PALTV.CO.ID,- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yang merupakan distributor resmi untuk Mitsubishi Fuso, mengungkapkan harapannya agar pemerintah baru memberikan dukungan yang lebih signifikan.
Dukungan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) ini dalam bentuk insentif untuk pengembangan truk listrik.
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya infrastruktur pengisian daya, yang menjadi hambatan utama bagi adopsi kendaraan listrik di sektor niaga.
Aji Jaya, Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran KTB, menyatakan keyakinannya bahwa industri otomotif Indonesia akan mengalami peningkatan yang positif menjelang tahun 2025.
BACA JUGA:Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Palembang Periode 2024-2029
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Berangkatkan 99 Jemaah Umrah Arbain 1446 H
Hal ini seiring dengan pelantikan kabinet baru dan pemimpin daerah yang baru, yang diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan usaha mereka.
Dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.
Aji percaya bahwa stimulus dari pemerintah akan menciptakan dampak yang baik tidak hanya untuk sektor otomotif, tetapi juga untuk perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
“Harapan kami adalah pemerintah baru dapat memberikan stimulus yang positif, tidak hanya untuk industri otomotif, tetapi juga untuk perekonomian secara keseluruhan,” jelas Aji saat diwawancarai oleh Bisnis pada Senin (30/9/2024).
BACA JUGA:Saat IRT di Palembang Tertidur Pulas, Ponsel dan Uang Iuran Sekolah Raib Digasak Maling
BACA JUGA:Kajari Palembang Siap Jadi JPU pada Sidang Perdana Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP
Aji melanjutkan bahwa penjualan kendaraan niaga cenderung sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan berbagai dukungan, seperti peningkatan infrastruktur, kebijakan yang mendukung sektor komoditas, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Ia juga menekankan pentingnya insentif dan regulasi yang mendukung truk listrik serta penurunan suku bunga yang bisa mendorong pasar untuk lebih aktif.