Ia tampil secara signifikan di film-film berikutnya seperti Iron Man 2, Thor, Captain America: The First
Avenger, dan tentu saja, The Avengers, di mana perannya sebagai pemimpin S.H.I.E.L.D. semakin dipertegas.
Samuel L. Jackson, salah satu aktor paling produktif di Hollywood, baru-baru ini membuka tentang kontraknya dengan Marvel dalam sebuah wawancara dengan majalah GQ.--SUMBER Foto: Instagram@samuelljackson
Sejak saat itu, Nick Fury menjadi karakter yang selalu hadir di balik layar, mengatur dan memimpin para superhero dalam upaya melawan ancaman global.
Perannya semakin berkembang dalam film seperti Captain America: The Winter Soldier, di mana Fury menjadi sasaran pembunuhan oleh Hydra, dan Avengers: Age of Ultron, di mana ia membantu tim
Avengers melawan ancaman baru. Selain itu, Fury juga muncul dalam film-film besar seperti Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, dua film yang menandai puncak cerita besar MCU.
Meskipun begitu, karier Jackson di MCU tidak hanya terbatas pada film-film besar. Ia juga tampil dalam
film Captain Marvel (2019) yang mengisahkan asal-usul karakter Carol Danvers serta pertemuan pertamanya dengan Fury pada tahun 1990-an.
Film ini memberikan latar belakang lebih dalam tentang karakter Fury, termasuk asal-usul mata rusaknya yang menjadi ciri khas.
Setelah itu, ia juga tampil dalam Spider-Man: Far From Home sebagai mentor Peter Parker, meski
kemudian terungkap bahwa Fury sebenarnya sedang berada di luar angkasa, dan sosok yang dilihat penonton adalah Talos, seorang Skrull yang menyamar.