PALTV.CO.ID- Leonardo DiCaprio dikenal sebagai salah satu aktor paling berbakat di dunia perfilman. Setiap peran yang ia mainkan selalu menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap seni peran.
Mulai dari makan daging mentah dalam The Revenant, menguasai aksen Afrika Selatan di Blood Diamond
Oleh karena itu, banyak yang menganggapnya sebagai aktor yang berada di tingkat teratas. Aktor-aktor sekaliber Christian Bale dan Matt Damon.
Salah satu film paling menantang dalam kariernya adalah J. Edgar (2011), sebuah drama biografi yang disutradarai oleh Clint Eastwood.
BACA JUGA:SMP Negeri 19 Palembang Melaju ke Babak Final 3x3 Basketball Piala Pangdam II Sriwijaya
BACA JUGA:Piala Pangdam II Sriwijaya Cabang Modern Dance Resmi Digelar
Di dalam film ini, DiCaprio memerankan J. Edgar Hoover, seorang tokoh kontroversial yang menjadi kepala FBI selama puluhan tahun.
Di balik sosoknya yang kuat dan berkuasa, Hoover memiliki banyak sisi yang lebih personal dan kompleks.
Tantangan besar yang dihadapi DiCaprio dalam memerankan tokoh ini tidak hanya terletak pada fisik Hoover, tetapi juga pada psikologi dan emosinya.
Sebagai seorang aktor yang selalu melakukan riset mendalam untuk setiap peran, DiCaprio juga mempelajari kehidupan Hoover secara detail.
Leonardo DiCaprio dikenal sebagai salah satu aktor paling berbakat di dunia perfilman.-- SUMBER Foto: Instagram @cultur_addict
Ia menelusuri bagaimana hubungan Hoover dengan ibunya, yang diperankan oleh Judi Dench, serta dengan rekan kerjanya Clyde Tolson, yang diperankan oleh Armie Hammer.
Menurut DiCaprio, salah satu hal yang mengejutkannya adalah betapa besar pengaruh hubungan Hoover dengan ibunya terhadap kehidupan politiknya.
Meski Hoover dikenal sebagai sosok yang keras dan tanpa ampun, hubungannya yang rumit dengan ibunya ternyata menjadi kekuatan di balik banyak keputusan penting dalam kariernya.
Tidak hanya sisi emosional karakter Hoover yang menantang, DiCaprio juga harus menjalani transformasi fisik yang signifikan.