MUARA ENIM, PALT.CO.ID - Keempat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dam Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim, sudah sampaikan Laporan Awal Dana Kapanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim.
"Sebelumnya, semua Paslon sudah sampaikan RKDK (Rekening Khusus Dana Kampanye) dan sekarang semuanya juga sudah menyampaikan LADK," ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Nopri Jaya SPd, Rabu 25 September 2024.
Keempat paslon sudah memenuhi syarat melaksanakan LADK karena itu bisa melaksanakan kampanye kepada masyarakat.
"Kalau jumlahnya berapa, saat ini belum bisa kami beberkan karena masih dalam proses dan itu berjalan seirinh waktu kampanye," ungkapnya.
BACA JUGA:600 ribu Penerima Kartu Prakerja, Belum Atasi Pengangguran Sumsel
BACA JUGA:KPU Sumsel Bagi 3 Zona Dalam Pelaksanaan Kampanye Pilkada, Berikut Ini Wilayahnya
Nopri Jaya Komisioner Divisi Teknis KPU Muara Enim.--Foto : Mardiansyah - PALTV
Semua penggunaan dana kampanye tersebut harus dilaporkan sebelum dan sesudah melaksanakannya. "Jadi kalau jumlahnya, saat ini belum bisa di beberkan," terangnya.
Yang terpenting sesuai dengan aturan yang tercantum dalam PKPU No 14 Tahun 2024 Pasal 9 dari Ayat 1 sampai Ayat 9.
"Pada pasal 9 Ayat 1 menyebutkan bahwasanya sumbangan perseorangan pada paslon itu maksimal Rp75Jita. Lalu, di ayat 2 sumbangan perseorangan, badan hukum badan hukum atau gabangan gabungan partai politik itu maksimal Rp750 Juta," terangnya.
Apabila lebih, maka diatur dalam ayat 7 itu kelebihannya akan masuk ke kas negara dan tidak boleh digunakan sebagai dana kampanye itu juga harus disampaikan nota laporannya. "Jadi itu maksimal, kalau lebih sisanya tidak bisa diigunakan dan dimasukkan dalam kas negara," pungkasnya.