PALTV.CO.ID,- Indonesia saat ini sedang menghadapi demam mobil listrik, termasuk populernya mobil listrik jenis BYD yang menguasai pasar otomotif EV.
Meskipun ketahanan mobil listrik masih belum teruji secara menyeluruh, antusiasme masyarakat untuk mencoba kendaraan ramah lingkungan ini semakin meningkat.
Awalnya, mobil listrik dianggap sebagai barang mewah yang harganya selangit, terutama dengan kehadiran Tesla yang dikenal dengan inovasi dan harga yang sangat tinggi, mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.
Namun, situasi ini mulai berubah dengan munculnya produsen mobil listrik asal Cina yang menawarkan alternatif lebih terjangkau, salah satunya adalah BYD (Build Your Dream).
BACA JUGA:Honda CGX150 Bergaya Klasik Dijual dengan Harga Ekonomis, Setara dengan Verza!
BACA JUGA: Nomor Urut 1! Fitri-Nandri Siap Rebut Kemenangan di Pilkada Palembang dengan Strategi Terbaik
Kehadiran mobil listrik dengan harga terjangkau seperti yang ditawarkan BYD dan Wuling membuat banyak orang berbondong-bondong ingin memilikinya.
Meskipun desain dan kenyamanan mobil-mobil ini terkadang kurang memuaskan bagi sebagian orang, hal ini tidak menghalangi minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Masyarakat mulai menyadari bahwa untuk mendapatkan mobil listrik dengan fitur baik dan desain menarik, mereka harus rela merogoh kocek lebih dalam, seperti membeli Hyundai Ioniq yang harganya jauh lebih mahal dibandingkan produk Cina.
BYD sendiri telah menunjukkan prestasi yang mengesankan. Pada akhir tahun 2023, BYD berhasil melampaui Tesla dalam hal penjualan kendaraan listrik.
BACA JUGA:5 Mobil Yang Menggunakan Mesin 2 Tak Paling Merdu Sepanjang Masa
BACA JUGA:VinFast Alami Kerugian Rp11,5 Triliun, Tetap Agresif dalam Ekspansi Global
Di kuartal terakhir, BYD menjual sebanyak 826.000 unit mobil, sementara Tesla hanya mencatat penjualan sekitar 840.000 unit.
populernya mobil listrik jenis BYD yang menguasai pasar otomotif EV.--www.byd.com
Keadaan ini didorong oleh strategi harga yang kompetitif dan volume penjualan yang besar, terutama di pasar Cina, yang menyumbang sekitar 90% dari total penjualan BYD.