SpaceX Rencanakan Misi Tak Berawak ke Mars dalam Dua Tahun

Senin 23-09-2024,21:56 WIB
Reporter : adie
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 50 Jamaah Umroh Group Citilink dari Bandara SMB II

BACA JUGA: Reformasi Birokrasi 2024, Kemenkumham Sumsel Siap Tingkatkan Capaian dan Layanan Publik

Pencapaian terbaru dari SpaceX termasuk demonstrasi pendaratan roket Starship yang sukses di Samudra Hindia setelah kembali dari luar angkasa dengan kecepatan hipersonik.

Keberhasilan ini merupakan langkah penting dalam pengembangan Starship, yang direncanakan menjadi pesawat luar angkasa generasi berikutnya, besar dan serbaguna, mampu mengangkut manusia serta kargo ke Bulan dan Mars.

Musk juga menyebutkan bahwa misi ke Mars tidak hanya bertujuan untuk eksplorasi, tetapi juga untuk membangun koloni manusia di planet tersebut.


peluncuran misi-misi ini akan dilakukan sekitar dua tahun setelah --Freepik.com

Ia percaya bahwa keberadaan manusia di Mars adalah langkah penting untuk masa depan umat manusia, terutama dalam konteks kemungkinan bencana di Bumi.

BACA JUGA:433 Jemaah Holiday Laksanakan Rukun Umrah, Mengambil Miqat di Masjid Bir Ali

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengelola File dan Input/Output, Cara Efektif Menangani Data dan Penyimpanan

Namun, meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, Musk juga harus menghadapi tantangan yang tidak sedikit.

NASA, misalnya, baru-baru ini menunda misi Artemis 3, yang merupakan misi berawak pertama ke Bulan dalam setengah abad, hingga September 2026.

Penundaan ini berarti SpaceX harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan kontrak penuh dalam misi luar angkasa yang melibatkan pesawat luar angkasa mereka.

Di sisi lain, miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, juga baru-baru ini membatalkan misi pribadinya untuk mengorbit Bulan yang direncanakan menggunakan pesawat luar angkasa SpaceX.

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Lepas 50 Jamaah Umroh Group Citilink dari Bandara SMB II

BACA JUGA: Reformasi Birokrasi 2024, Kemenkumham Sumsel Siap Tingkatkan Capaian dan Layanan Publik

Alasan pembatalan ini adalah ketidakpastian dalam jadwal pengembangan roket, yang mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam memenuhi tenggat waktu yang dijanjikan.

Kategori :