4. Pasang Tachometer untuk Eco Riding
Salah satu modifikasi lain yang bisa Anda lakukan adalah memasang tachometer. Meskipun banyak motor matic modern dilengkapi dengan indikator eco, tachometer aftermarket tetap berguna untuk memantau putaran mesin (rpm) saat berkendara.
Mempertahankan putaran mesin antara 3.500 hingga 6.000 rpm dapat membantu menjaga konsumsi BBM.
Penggunaan tachometer juga memungkinkan pengendara untuk lebih memperhatikan gaya berkendara, termasuk cara membuka dan menutup gas dengan halus. Jika tidak ingin menggunakan tachometer, Anda bisa memanfaatkan lampu indikator eco yang sudah ada pada motor matic baru.
BACA JUGA:BMW M 1000 R: Motor Gahar Serba Karbon dengan Harga Hampir Rp 1,4 Miliar
BACA JUGA:Tak Perlu ke Bengkel! Begini Cara Bikin Rantai Motor Awet dan Kencang
5. Jaga Bobot Motor
Bobot sepeda motor juga berpengaruh terhadap efisiensi BBM. Semakin berat motor, semakin besar tenaga yang dibutuhkan mesin untuk bergerak. Oleh karena itu, mengurangi bobot motor dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Alih-alih melepas komponen penting, Anda bisa mempertimbangkan penggantian beberapa bagian dengan material yang lebih ringan, seperti serat karbon atau pelek forged-magnesium.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi semacam ini sering kali memerlukan biaya yang lebih tinggi. Jika tidak memungkinkan, hindari menambah bobot dengan aksesori yang tidak perlu.
BACA JUGA:Ditaruh di Dashboard Sepeda Motor, 1 Unit Ponsel Pelanggan Salon Kecantikan Diembat Maling
BACA JUGA: Panduan Cerdas Memilih Ban Motor Terbaik untuk Melibas Jalan Berbatu
Modifikasi motor matic untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar tidak harus selalu rumit dan mahal. Dengan beberapa langkah sederhana seperti mengganti ban, roller, busi, atau bahkan memasang tachometer, Anda dapat menghemat BBM tanpa mengorbankan performa.
Selalu ingat untuk memperhatikan kondisi motor dan melakukan perawatan secara rutin agar konsumsi bahan bakar tetap optimal.