Waspada ‘Phishing’ Mengatasnamakan BSSN dengan Dalih Ransomware

Jumat 20-09-2024,16:46 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Muhadi Syukur

Banyak individu dan organisasi yang menjadi sasaran serangan siber karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana melindungi diri dari ancaman tersebut.

BACA JUGA:Setelah Pemadaman Global Windows, Pengguna CrowdStrike Kini Menghadapi Serangan Phishing.

BACA JUGA:Hati-hati dengan Media Sosial, Jangan Sampai Anda Terjebak Modus Kejahatan Cybercrime Phishing

Menurut Ahli IT akan menekankan "Pentingnya pendidikan keamanan kepada pengguna akhir. Pelatihan untuk mengenali tanda-tanda phishing, seperti URL yang mencurigakan atau permintaan informasi pribadi melalui email atau pesan yang tidak terverifikasi secara jelas, sangat penting untuk mengurangi risiko jatuh korban".

Kemudian Ahli IT merekomendasikan beberapa langkah pencegahan, seperti menggunakan solusi keamanan yang kuat seperti perangkat lunak antivirus dan firewall yang mutakhir. Selain itu, "disarankan untuk selalu memverifikasi keaslian pesan atau informasi yang meminta informasi sensitif sebelum memberikannya" ujar ahli IT dipetik dari beberapa artikel.

Salah satu langkah penting dalam meningkatkan kesadaran keamanan siber adalah dengan menyediakan edukasi dan pelatihan yang relevan.

Pemerintah, organisasi, dan perusahaan harus bekerja sama untuk menyelenggarakan program pelatihan yang dapat membantu individu memahami risiko yang mereka hadapi dan bagaimana cara menghindarinya.

BACA JUGA: Belajar Zona Integritas, Kemendes PDTT Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Wow! Kejati Sumsel Tahan 3 Tersangka Korupsi LRT Rugikan Negara Rp1,3 T

Materi pelatihan ini harus mencakup topik-topik seperti identifikasi email phishing, pentingnya pembaruan perangkat lunak, penggunaan perangkat lunak keamanan, dan praktik keamanan lainnya.

Selain itu, kampanye kesadaran publik juga sangat penting. Kampanye ini dapat dilakukan melalui media sosial, seminar, lokakarya, dan berbagai platform lainnya.

Tujuannya adalah untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dan memberikan informasi yang mudah dipahami tentang ancaman siber dan cara melindungi diri.

 

Kerja Sama Antarlembaga

Kerja sama antara berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta, juga sangat penting dalam menghadapi ancaman siber. BSSN, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan siber di Indonesia, harus bekerja sama dengan lembaga lain seperti kepolisian, perusahaan teknologi, dan organisasi masyarakat untuk mengidentifikasi, mencegah, dan merespons serangan siber.

BACA JUGA: Belajar Zona Integritas, Kemendes PDTT Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel

Kategori :