Pada tampilan luarnya, Ford Everest 2024 memiliki desain yang gagah, terutama pada bagian depan dengan lampu LED yang berbentuk huruf C serta grill besar dengan tulisan Ford yang mencolok.
Bagian depannya juga dilengkapi dengan sensor-sensor modern serta fog lamp yang besar.
BACA JUGA:Pertama Kali, Kopi Pagaralam Diberangkatkan ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru
BACA JUGA: Penjualan Aset Yayasan Batang Hari, Kejati Sumsel Periksa Pegawai PUPR dan BPN Palembang
Meskipun panjang mobil ini mencapai 4,9 meter, ia tetap terlihat proporsional dengan penggunaan velg 20 inci pada varian Titanium, sementara varian XLT menggunakan velg 18 inci.
Fitur-fitur eksterior seperti handle pintu krom, roof rail, serta desain belakang yang sedikit mirip dengan Mitsubishi Outlander memberikan kesan SUV modern.
Bagian belakang Ford Everest juga dilengkapi dengan lampu LED, wiper, dan defogger, serta antena model "kecoa".
Bagasi yang cukup luas bisa menampung koper medium dalam posisi berdiri. Fitur power back door menambah kemudahan dalam membuka dan menutup bagasi.
BACA JUGA:Alasan di Balik Penawaran Bunga Tinggi oleh Bank Digital
BACA JUGA: Simak, Ini Inovasi Terbaru dalam Teknologi Pendidikan Jarak Jauh
Masuk ke dalam kabin, kesan premium langsung terasa dengan jok kulit berwarna coklat pada varian Titanium.
Jok pada baris kedua bisa dimaju-mundurkan untuk kenyamanan penumpang di belakang, meskipun kenyamanan kursi baris ketiga masih kurang optimal untuk penumpang dewasa.
Penumpang di baris kedua mendapat ventilasi AC, USB dan USB-C port, serta beberapa tempat penyimpanan. Selain itu, sunroof panoramik yang luas memberikan kesan lapang dan mewah pada kabin.
Menggunakan platform yang sama dengan Ford Ranger dan Mazda BT-50, Ford Everest menjadi pilihan double cabin -- youtube motomobi
Ford Everest 2024 juga hadir dengan fitur teknologi tinggi. Dashboard dilengkapi dengan layar TFT LCD 12 inci untuk speedometer, menampilkan informasi lengkap seperti temperatur mesin, transmisi, dan oli, serta berbagai mode pengendaraan.
BACA JUGA: Film Uglies yang Tidak Membawa Inovasi Baru ke Genre Distopia Remaja