PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim melakukan peninjauan layanan pembuatan paspor pada akhir pekan di Kantor Imigrasi Kelas I.
Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Sumatera Selatan, Ahad. Selama kunjungan ke Kantor Imigrasi Palembang
Dirjen Silmy Karim didampingi Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya dan Kepala Kantor
Imigrasi Khairil Mirza mengamati proses layanan dan berinteraksi dengan masyarakat yang sedang menunggu antrean wawancara dan pemotretan paspor.
BACA JUGA:Jantung Berdebar Sering Terjadi? Waspadai Peningkatan Asam Lambung
BACA JUGA:Pecinta Vespa : Kini Hadir Mansory Vespa Elettrica Monaco Edition
Program layanan keimigrasian akhir pekan (laksan) di Kantor Imigrasi Palembang pada 14-15 September 2024 diikuti oleh sekitar 200 masyarakat dari berbagai daerah Sumatera Selatan (Sumsel),
Termasuk Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan M. Sadruddin Hadjar.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengapresiasi pelayanan 'laksan' Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dalam menyambut Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1446 Hijriah.
"Saya mengapresiasi peningkatan pelayanan yang memudahkan masyarakat urus dokumen keimigrasian dan dukung Kepala Imigrasi Palembang Khairil Mirza inovasi layanan," kata beliau.
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim melakukan peninjauan layanan pembuatan paspor pada akhir pekan di Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Menurut beliau, pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Palembang, seperti pembuatan paspor dan izin tinggal WNA, sudah baik.
Pelayanan yang baik perlu ditingkatkan, untuk kenyamanan masyarakat dan WNA di loket pelayanan, kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya juga mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Palembang Khairil Mirza terus tingkatkan pelayanan publik dan inovasi pembuatan paspor.
"Peningkatan pelayanan sesuai semangat PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif)," ujar Kakanwil Ilham.