Seperti pendahulunya, "Little Nightmares II" tidak menceritakan kisahnya secara eksplisit. Alih-alih, cerita disampaikan melalui lingkungan, interaksi dengan objek, dan cara musuh-musuh bertindak.
Dunia dalam game ini adalah tempat yang aneh dan penuh dengan simbolisme, yang menggambarkan tema-tema seperti ketakutan, manipulasi, dan hilangnya kemanusiaan.
Setiap musuh yang ditemui oleh Mono dan Six memiliki karakteristik yang mencerminkan distorsi mental atau moral tertentu, membuat setiap pertemuan terasa seperti komentar sosial yang halus namun menakutkan.
BACA JUGA:Infinity Nikki Memukau dengan Debut di Gamescom 2024
BACA JUGA:Game Dark Hours, Terjebak dalam Mimpi Buruk Supernatural yang Menegangkan
Dalam perjalanan mereka, Mono dan Six menghadapi berbagai musuh yang unik dan mengerikan, seperti Hunter, seorang pemburu dengan senapan yang mengejar mereka melalui hutan, dan Teacher, seorang guru dengan leher yang sangat panjang yang meneror mereka di dalam sekolah.
Setiap musuh ini tidak hanya memberikan tantangan gameplay yang berbeda, tetapi juga menambahkan lapisan misteri pada dunia yang telah terdistorsi oleh transmisi jahat.
Bagi para penggemar game horor dan petualangan, "Little Nightmares II" adalah sebuah pengalaman yang wajib untuk dicoba.