Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin melalui sistem udara.
Jika filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara ke mesin akan terganggu, yang bisa menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
Penggantian filter udara secara rutin, biasanya setiap 15.000 hingga 30.000 kilometer, adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga mesin tetap awet.
Bagian tengah mekanik memegang alat kunci pas -Kreasi_orang-freepik
4. Perhatikan Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar yang bersih akan memastikan mesin bekerja dengan optimal. Endapan dan kotoran yang terbentuk di dalam sistem bahan bakar dapat menyumbat injektor bahan bakar.
Oleh karena itu, menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan menambahkan aditif pembersih bahan bakar secara berkala bisa membantu menjaga kebersihan sistem bahan bakar.
5. Ganti Busi Sesuai Jadwal
Busi yang sudah aus atau kotor bisa menyebabkan mesin sulit dinyalakan, kehilangan tenaga, atau bahkan boros bahan bakar.
Busi perlu diganti secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil, biasanya setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer.
Selain itu, memeriksa kondisi busi secara berkala juga bisa memberikan indikasi jika ada masalah pada sistem pembakaran mesin.
6. Jaga Kebersihan Mesin
Debu, kotoran, dan minyak yang menumpuk pada mesin bisa menyebabkan komponen tertentu berkarat atau mengalami korosi.
Pembersihan mesin secara berkala, baik di bagian luar maupun dalam, bisa membantu mencegah hal ini.
Namun, berhati-hatilah saat membersihkan mesin, gunakan produk pembersih yang aman dan hindari bagian-bagian sensitif seperti sistem listrik.
7. Dengarkan Suara Mesin