Pasien sudut tinggi dengan oksimeter denyut nadi -gratispik-freepik
Sensor memberikan informasi kepada robot tentang lingkungan sekitarnya, sementara aktuator memungkinkan robot untuk bergerak dan berinteraksi dengan dunia fisik.
Ini membuat teknologi sensor dan aktuator sangat penting dalam pengembangan robot cerdas dan robot otonom.
Salah satu kemajuan menarik dalam teknologi aktuator adalah munculnya aktuator lunak (soft actuators).
Aktuator jenis ini dirancang untuk bergerak dengan cara yang lebih fleksibel dan halus, mirip dengan otot manusia.
BACA JUGA:Ditaruh di Dashboard Sepeda Motor, 1 Unit Ponsel Pelanggan Salon Kecantikan Diembat Maling
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, 8 Mess Pekerja PTSIG Palembang Hangus Terbakar
Ini sangat berguna dalam robotika, terutama dalam aplikasi yang memerlukan interaksi langsung dengan manusia, seperti robot asisten medis atau robot perawatan di rumah.
Aktuator lunak tidak hanya lebih aman, tetapi juga memberikan kemampuan yang lebih alami dan responsif dalam melakukan tugas-tugas kompleks.
Di sisi lain, kecerdasan buatan (AI) kini mulai diintegrasikan dengan teknologi sensor dan aktuator untuk menciptakan sistem yang lebih pintar dan adaptif.
Dengan bantuan AI, sensor dapat menganalisis data yang dikumpulkan secara lebih mendalam, mengidentifikasi pola, dan membuat prediksi berdasarkan data tersebut.
BACA JUGA:Fraksi Partai Golkar Tegaskan Menolak, Ada Apa dengan Pengesahan APBD Palembang Tahun 2025?
BACA JUGA:Infinity Nikki Memukau dengan Debut di Gamescom 2024
Sementara itu, aktuator yang terintegrasi dengan AI dapat bereaksi lebih cepat dan lebih cerdas terhadap perubahan dalam sistem atau lingkungan.
Contohnya, dalam sistem rumah pintar, sensor suhu yang dipadukan dengan AI dapat menyesuaikan suhu ruangan secara otomatis berdasarkan preferensi pengguna dan kondisi cuaca di luar rumah.
Selain itu, sensor dan aktuator dalam kendaraan otonom menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir.