Misalnya, material piezoelektrik sering digunakan dalam sensor tekanan pada perangkat medis, serta dalam aktuator yang digunakan di berbagai mesin industri.
Selain itu, perkembangan lain dalam bidang material cerdas adalah hidrogel responsif, yang mampu menyerap dan melepaskan air berdasarkan perubahan lingkungan seperti pH atau suhu.
Hidrogel ini banyak digunakan dalam bidang medis, terutama sebagai bahan pembuat lensa kontak dan pembawa obat-obatan dalam tubuh.
Karena hidrogel dapat merespons perubahan lingkungan secara tepat, mereka menawarkan potensi besar dalam pengembangan teknologi pengobatan yang lebih presisi.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Menggunakan Toyota Innova Zenix: Toyota Bangga dengan Kemajuan Mobil Lokal
BACA JUGA:Nissan Serena e-Power : Mobil Keluarga Canggih dan Ramah Lingkungan
Material cerdas telah mengubah cara kita merawat pasien, dari perangkat medis yang lebih responsif hingga solusi yang lebih personal dalam pengobatan.
Misalnya, material yang dapat merespons suhu tubuh untuk melepaskan obat hanya ketika suhu tertentu tercapai, memberikan solusi yang lebih tepat dan efisien untuk pengobatan.
Teknologi ini telah membuka jalan bagi pengobatan yang lebih presisi dan personal, dengan mengurangi efek samping dan meningkatkan efisiensi pengobatan.
Material seperti beton pintar yang bisa memperbaiki dirinya sendiri ketika retak, atau kaca pintar yang bisa mengatur tingkat transparansi berdasarkan cahaya matahari, adalah beberapa contoh bagaimana material cerdas mengubah wajah arsitektur modern.
Beton pintar, misalnya, mengandung mikrokapsul yang bisa pecah dan melepaskan agen perbaikan ketika retak terjadi, sehingga memperpanjang umur bangunan tanpa perlu intervensi manusia.
Kaca pintar, di sisi lain, membantu mengurangi penggunaan energi di gedung-gedung dengan mengurangi kebutuhan pendingin udara saat hari panas dan membiarkan lebih banyak cahaya alami masuk saat hari mendung.