BACA JUGA:Setelah Dikukuhkan, IHGMA Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Sumatera Selatan
BACA JUGA:Aksi JPKP Dukung Kejari Banyuasin Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pungutan Biaya Uji Laboratorium
Setiap scene dapat dipecah menjadi node-node, di mana setiap node memiliki fungsi spesifik, seperti node untuk sprite, node untuk suara, atau node untuk fisika.
Konsep hierarki node ini membuat Godot sangat fleksibel dalam pengaturan dan manajemen game.
Misalnya, Anda bisa membuat karakter utama sebagai scene yang terdiri dari beberapa node, seperti sprite untuk tampilan visual, collision shape untuk deteksi tabrakan, dan script untuk mengontrol perilaku karakter.
Setelah memahami konsep dasar scene dan node, langkah berikutnya adalah menulis kode untuk menghidupkan game Anda.
Godot menyediakan GDScript sebagai bahasa pemrograman utama, yang sangat mirip dengan Python.
Dengan GDScript, Anda bisa menambahkan logika ke dalam game, seperti mengatur gerakan karakter, membuat musuh, atau menciptakan interaksi antar objek.