Laptop dengan RAM 16GB adalah minimum yang disarankan, tetapi jika Anda sering bekerja dengan video beresolusi tinggi atau proyek yang kompleks.
Selain itu, penyimpanan juga sangat penting. Solid State Drive (SSD) adalah pilihan terbaik dibandingkan Hard Disk Drive (HDD).
BACA JUGA:Pasar Ikan Modern Ditargetkan Kembali Operasional Akhir 2024
BACA JUGA:Sepeda Motor dan Ijazah Sekolah yang Baru Diambil Raib Dicuri Maling di Parkiran
SSD dengan kapasitas minimal 512GB adalah pilihan yang bijak, tetapi untuk proyek besar, mempertimbangkan SSD 1TB atau lebih mungkin diperlukan.
Layar: Resolusi dan Akurasi Warna
Layar adalah komponen kunci lainnya untuk editing video. Akurasi warna adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan karena akan mempengaruhi kualitas akhir video Anda.
Pilih laptop dengan layar beresolusi minimal Full HD (1920x1080), namun untuk pekerjaan yang lebih detail, layar 4K akan memberikan keuntungan yang signifikan.
Selain itu, pastikan layar mendukung cakupan warna yang luas seperti Adobe RGB atau DCI-P3, dan memiliki kalibrasi warna yang baik.
Beberapa laptop bahkan dilengkapi dengan teknologi layar OLED yang menawarkan kontras dan saturasi warna yang lebih baik, membuatnya ideal untuk editing video.
BACA JUGA:Isu Miring Pencatutan Nama Pejabat Kejari Banyuasin oleh Oknum untuk Minta Uang ke OPD
BACA JUGA:Mobil Listrik milik VinFast semakin banyak diminati di Indonesia
Portabilitas vs. Kinerja: Menemukan Keseimbangan
Salah satu tantangan terbesar dalam memilih laptop untuk editing video adalah menemukan keseimbangan antara portabilitas dan kinerja.
Laptop yang lebih ringan dan tipis tentu lebih mudah dibawa kemana-mana, tetapi seringkali mengorbankan performa atau daya tahan baterai. Sebaliknya, laptop dengan spesifikasi tinggi biasanya lebih berat dan memerlukan adaptor daya yang besar.