"Orang-orang tukang pengumpat, tukang pencela, dan orang-orang yang berjalan ke sana kemari dengan berbuat namimah yang mencari-cari cela dan keburukan orang-orang yang bersih, Allah akan mengumpulkan mereka itu dalam bentuk wajah-wajah anjing."
Yahya bin Abi Katsir yang dikutip oleh muslim.or.id menyebutkan, namimah lebih berbahaya dari sihir karena bisa merusak hubungan antarmanusia dalam waktu singkat hanya dengan perkataan.
BACA JUGA:Tips Meredam Emosi dan Amarah Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
BACA JUGA:Perempuan Melamar Laki-laki, Apakah Boleh dalam Islam? Simak Penjelasannya!
Dalam Islam, namimah dianggap sebagai dosa besar yang diancam dengan hukuman keras, baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa orang yang suka berbuat namimah atau mengadu domba tidak akan masuk surga.
Pernyataan Rasulullah ini menunjukkan betapa seriusnya perbuatan namimah ini dalam pandangan agama Islam.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Al-Yaman, Rasulullah SAW bersabda:
BACA JUGA:Ini Adab Menagih Utang yang Sesuai dengan Ajaran Islam
BACA JUGA:Inilah Orang-orang yang Tidak Sah Menjadi Imam Salat
Perbuatan namimah sering dilakukan oleh mereka yang sengaja ingin menimbulkan permusuhan antara individu.--freepik.com/@Racool_studio
"Tak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba." (HR Bukhari)
Pelaku namimah atau adu domba dapat menyebabkan dirinya mendapat siksaan di akhirat. Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dalam riwayatnya menjelaskan bahwa, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur karena namimah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Mereka berdua disiksa. Mereka menganggap bahwa perbuatan itu bukan perkara besar, namun sesungguhnya itu perkara besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menutupi diri ketika kencing. Dan orang yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah).” (HR Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Amalan-amalan Ringan Namun Berpahala Besar, Yuk Amalkan!