PALTV.CO.ID- Bahasa pemrograman Go, atau sering disebut Golang, dikembangkan oleh Google untuk menghadirkan bahasa yang efisien.
Dalam beberapa tahun terakhir, Go telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, terutama di lingkungan cloud dan server-side development.
Bagi pemula, mempelajari Go bisa menjadi pengalaman yang menarik karena meskipun Go dirancang sederhana, bahasa ini memiliki kekuatan yang besar dalam membangun aplikasi yang dapat diskalakan dan cepat.
Langkah pertama dalam mempelajari Go adalah memahami sejarah dan filosofi di balik pengembangannya.
BACA JUGA:Warga Gandus Lakukan Aksi Tuntut Perbaikan Permanen Jalan Lettu Karim Kadir
BACA JUGA:Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin Kembalikan Kerugian Negara Sebesar Rp3,55 Miliar
Go diciptakan oleh tiga insinyur di Google—Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson—dengan tujuan mengatasi keterbatasan bahasa pemrograman.
Bahasa ini dirancang dengan sintaks yang sederhana sehingga mudah dipelajari oleh pemula namun cukup kuat untuk menangani proyek yang kompleks.
Setelah memahami latar belakang Go, langkah selanjutnya adalah menginstal Go di sistem Anda. Go tersedia untuk berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux.
Proses instalasinya cukup mudah dan dapat dilakukan dengan mengunduh paket instalasi dari situs resmi Go.
Programmer pria India menguji keamanan aplikasi yang dikembangkan -diana.grytsku-freepik
Setelah instalasi selesai, penting untuk memastikan bahwa Go telah terinstal dengan benar di sistem Anda dengan memeriksa versi Go yang telah terinstal.
Ketika Anda siap untuk mulai menulis kode, penting untuk memahami struktur dasar dari program Go.
Dalam Go, setiap aplikasi terdiri dari satu atau lebih file kode sumber yang tergabung dalam sebuah package. Package main adalah package khusus yang berfungsi sebagai entry point untuk aplikasi Go.
Fungsi main() dalam package main adalah fungsi yang pertama kali akan dijalankan ketika program dieksekusi.