Memahami Komponen Baterai Mobil Listrik, Lebih dari Sekadar Lithium

Sabtu 31-08-2024,12:54 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Meskipun teknologi baterai mobil listrik terus berkembang, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi.

Salah satu tantangan utama adalah harga baterai yang masih cukup tinggi, terutama karena bahan baku seperti lithium masih tergolong mahal. Hal ini berdampak pada harga keseluruhan mobil listrik yang belum sepenuhnya terjangkau oleh banyak konsumen.

BACA JUGA:Profil Abu Shujaa, Komandan Brigade Al Quds yang Diburu Israel

BACA JUGA:Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Skuad Garuda Timnas Indonesia Mulai Latihan Bersama

Selain itu, daya jangkau baterai juga masih menjadi kendala.

Kapasitas baterai yang terbatas membuat perjalanan jarak jauh masih sulit dilakukan tanpa harus sering mengisi ulang daya.

Pengisian daya yang relatif lambat juga menjadi tantangan, meskipun teknologi pengisian cepat (fast charging) sudah mulai banyak digunakan.

Menurut Fitri, yang telah lama mengikuti perkembangan teknologi kendaraan listrik, baterai memang menjadi faktor penentu utama dalam adopsi mobil listrik.

BACA JUGA:Dengan Nada Bergetar, ESP Menanggapi Tudingan Tak Taat Perintah Partai

BACA JUGA:All New Toyota Prius PHEV: Mobil Ramah Lingkungan Dengan Jangkuan Hingga 80 Km

Ia menyebut bahwa inovasi seperti solid-state battery dan baterai berbasis sodium bisa menjadi game changer dalam industri ini.

Fitri menambahkan bahwa meskipun harga baterai saat ini masih mahal, ia optimis bahwa dengan semakin banyaknya penelitian dan pengembangan, harga baterai akan turun dan mobil listrik akan menjadi lebih terjangkau.

"Saya rasa ini hanya masalah waktu sebelum teknologi baterai ini menjadi lebih efisien dan ekonomis, sehingga semua orang bisa beralih ke mobil listrik," ujarnya.

Baterai mobil listrik bukan sekadar terdiri dari lithium, tetapi melibatkan berbagai komponen yang saling mendukung untuk memastikan kinerja optimal.

BACA JUGA:Ribuan Pendukung dan Relawan Antar Askolani-Netta (ASTA) Daftar ke KPU Banyuasin

BACA JUGA:Nvidia Semakin Superior, Menguasai 88 Persen Pasar GPU PC.

Kategori :