Jalan menuju air terjun Banyumala terletak di sisi timur jalan utama.
Tanda penunjuk arah menuju air terjun ini cukup sederhana, hanya berupa papan kecil dengan tulisan "Banyumala Twin Waterfall."
Jalan menuju air terjun cukup menantang dengan beberapa bagian yang curam.
BACA JUGA:Anda Pasti Tak Akan Menyangka Fitur Canggih di Hatchback Terbaru Ini!
BACA JUGA:Anda Pasti Tak Akan Menyangka Fitur Canggih di Hatchback Terbaru Ini!
Setelah sekitar 4 kilometer, Anda akan sampai di area parkir yang berada di rumah penduduk setempat.
Jika Anda kesulitan menemukan jalan, penduduk setempat akan dengan senang hati membantu menunjukkan arah.
Air terjun Banyumala pertama kali dibuka untuk tujuan wisata oleh penduduk sekitar pada Juli 2015. Saat ini, air terjun ini dikelola oleh masyarakat Desa Wanagiri yang tinggal di sekitar lokasi.
Meskipun sudah cukup populer di kalangan wisatawan, fasilitas di sekitar air terjun Banyumala masih terbatas.
BACA JUGA: Menguatkan Ketekunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi melalui Inovasi Digital
BACA JUGA:Anda Pasti Tak Akan Menyangka Fitur Canggih di Hatchback Terbaru Ini!
Fasilitas umum seperti toilet dan ruang ganti belum tersedia di sini, dan akses jalan menuju air terjun masih perlu diperbaiki. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap potensi wisata daerah ini.
Untuk menikmati keindahan air terjun Banyumala, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000.
Selain menawarkan pemandangan yang menakjubkan, perjalanan menuju air terjun ini juga merupakan petualangan yang menyenangkan.
Sebaiknya hindari berkunjung pada akhir pekan untuk menghindari keramaian.
BACA JUGA:Telegram Perkenalkan Fitur Baru untuk Membantu Konten Kreator Menghasilkan Uang