PALTV.CO.ID- Mobil hybrid dan plug-in hybrid telah menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan konsumen yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Namun, dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia, memahami perbedaan antara kedua jenis kendaraan ini dan menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama, serta kelebihan dan kekurangan dari mobil hybrid dan plug-in hybrid, dengan tujuan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan satu atau lebih motor listrik.
BACA JUGA:Menyelami Dunia Natlan di Genshin Impact Versi 5.0: Karakter Baru dan Fitur Menarik!
BACA JUGA:Biaya Perbaikan Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional
Motor listrik ini mendapatkan energi dari baterai yang diisi ulang melalui proses regeneratif selama berkendara, seperti ketika mobil mengerem.
Dalam kondisi tertentu, mobil hybrid dapat berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik, meskipun biasanya dalam jarak yang sangat terbatas.
Teknologi hybrid dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi, terutama dalam situasi mengemudi di perkotaan yang sering melibatkan start-stop.
Di sisi lain, plug-in hybrid (PHEV) adalah versi lanjutan dari hybrid yang memungkinkan pengisian baterai melalui sumber listrik eksternal.
Tampak samping wanita memegang kabel pengisi daya -gratispik-freepik
Dengan baterai yang lebih besar dibandingkan mobil hybrid konvensional, PHEV dapat menempuh jarak lebih jauh hanya dengan tenaga listrik.
Ini berarti dalam penggunaan sehari-hari, terutama untuk jarak pendek, PHEV dapat sepenuhnya mengandalkan listrik, yang sangat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas buang.
Salah satu aspek yang paling mencolok dalam perbandingan antara mobil hybrid dan plug-in hybrid adalah efisiensi bahan bakar.
Mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mobil konvensional.