5. RAM dan Memori Penyimpanan Penuh
RAM berfungsi untuk menyimpan data sementara selama prosesor laptop memproses aplikasi. Seiring dengan semakin banyaknya aplikasi yang digunakan, kapasitas RAM akan semakin terisi. Jika RAM penuh, kecepatan pemrosesan laptop akan menurun.
Selain RAM, memori penyimpanan atau Hard Drive yang juga penuh dapat mengakibatkan laptop menjadi lambat, karena proses membaca dan menulis data menjadi lebih lambat.
BACA JUGA:Cara Memilih Gaming Laptop yang Cocok untuk Anda
BACA JUGA:Suara Speaker Laptop Sering Pecah? Ini 7 Kebiasaan yang Harus Dihentikan!
Jika RAM penuh, kecepatan pemrosesan laptop akan menurun--Foto : Freepik.com/freepik
6. Paparan Suhu Panas Berlebih
Suhu panas berlebih dapat menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Ketika laptop terkena suhu tinggi, baik dari penggunaan yang berat atau kondisi lingkungan sekitar yang panas, performa prosesor dapat menurun drastis.
Kondisi ini dapat menyebabkan laptop menjadi lemot karena sistem secara otomatis akan menurunkan kecepatan proses untuk mencegah overheating.
7. Perangkat Keras Memerlukan Perawatan
Terakhir, perangkat keras laptop yang kotor atau berdebu juga bisa menyebabkan kinerja menjadi lambat.
Debu dan kotoran yang menumpuk di komponen internal dapat menghambat sirkulasi udara yang penting untuk pendinginan. Akibatnya, laptop akan lebih cepat panas dan performanya akan menurun.
BACA JUGA:Kelebihan Memiliki Laptop Tipis Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kenyamanan