Jika ditemukan kebocoran, Anda bisa menambal lubang tersebut dengan menggunakan sealant khusus knalpot atau, jika kerusakannya parah, mengganti bagian knalpot yang rusak.
Pastikan juga untuk memeriksa dan mengencangkan semua baut dan sambungan untuk mencegah kebocoran lebih lanjut.
Valvetronic exhaust system racing performance Indojaya knalpot universal for your car, bisa dibeli terpisah -indojayaknalpotofficial-freepik
Knalpot Tersumbat
Knalpot yang tersumbat oleh timbunan karbon atau kotoran dapat menyebabkan suara yang tidak normal dan lebih berisik.
Timbunan ini biasanya terjadi karena bahan bakar yang tidak terbakar sempurna, sehingga meninggalkan residu di dalam knalpot.
Selain menyebabkan suara berisik, knalpot yang tersumbat juga dapat mengurangi kinerja mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan menyebabkan mesin cepat panas.
Untuk membersihkan knalpot yang tersumbat, Anda bisa melakukan decarbonisasi, yaitu proses pembersihan karbon yang menumpuk di dalam knalpot.
BACA JUGA:Yadea T9: Pilihan Motor Listrik Murah dengan Performa Handal di Tanjakan
BACA JUGA:BMW CE 02: Motor Sport Listrik Unik yang Siap Menggebrak Pasar Indonesia
Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih khusus atau dengan cara manual, seperti membongkar knalpot dan membersihkannya dengan sikat kawat. Pastikan Anda melakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak lapisan dalam knalpot.
Getaran Berlebih
Getaran pada motor, terutama saat mesin dihidupkan atau saat melaju pada kecepatan tertentu, bisa menyebabkan knalpot menjadi berisik.
Getaran ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti mounting knalpot yang longgar, shockbreaker yang sudah aus, atau bahkan mesin yang tidak seimbang.
Ketika knalpot tidak terpasang dengan kuat, getaran ini akan menimbulkan suara berisik karena knalpot bergesekan dengan bagian lain dari motor.