Israel Paksa Ribuan Warga Gaza Mengungsi Dari Khan Younis Setelah Serangan ke Sekolah

Rabu 14-08-2024,13:37 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Kepala badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa orang-orang di Gaza terjebak dan tidak memiliki tempat untuk mengungsi.

“Beberapa orang hanya bisa membawa anak-anak mereka, dengan membawa harta dalam satu tas kecil.

Mereka menuju tempat-tempat yang sudah padat di mana tempat penampungan telah penuh dengan keluarga-keluarga lain. Mereka telah kehilangan segalanya dan membutuhkan segalanya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Wisuda Purnabakti Kemenkumham Sumsel Penghargaan untuk Insan Pengayoman

BACA JUGA:6 Lokasi di Sumsel Jadi Target Penyuluhan Hukum Serentak oleh Kemenkumham

Puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah dan tempat penampungan mereka di tengah malam, berjalan ke barat menuju Al-Mawasi dan ke utara menuju Deir Al-Balah, yang sudah padat dengan ratusan ribu pengungsi lainnya.

“Kami sudah sangat lelah. Ini adalah kali kesepuluh saya dan keluarga harus meninggalkan tempat penampungan kami,” kata Zaki Mohammad, 28 tahun, sebagaimana dilaporkan Reuters.


Pengungsi Palestina serba salah karena tidak ada tempat aman bagi mereka--team_palestina/ig

Dia tinggal di proyek perumahan Hamad di bagian barat Khan Younis, di mana penghuni dua gedung bertingkat diperintahkan untuk segera mengungsi.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menyerang sekitar 30 target militer Hamas dalam 24 jam terakhir, termasuk gedung-gedung militer, pos peluncuran rudal antitank, dan fasilitas penyimpanan senjata.

BACA JUGA:Beginilah Cara Mendidik Anak dalam Islam Sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis

BACA JUGA:PALTV Dapat Penghargaan dari Kanwil Kemenag Sumsel Sebagai Media yang Aktif Sampaikan Informasi Haji

Serangan udara Israel di dekat pasar Khan Younis di pusat kota menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa lainnya, menurut petugas medis pada Ahad.

Sebelumnya pada Sabtu, serangan udara Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempat perlindungan bagi pengungsi Palestina di Kota Gaza menewaskan sedikitnya 90 orang, menurut dinas pertahanan sipil.

Serangan ini kemudian memicu kecaman internasional.

Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menyerang pos komando militan Hamas dan PIJ, menewaskan 19 milisi, namun klaim ini dibantah oleh kedua kelompok Palestina tersebut.

Kategori :