PALTV.CO.ID - Diet bebas gluten telah menjadi salah satu tren diet yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang menderita penyakit celiac, diet ini adalah suatu keharusan. Namun, banyak juga yang memilih menghindari gluten meskipun tidak memiliki diagnosis medis tertentu.
Pertanyaannya, apakah semua orang perlu menghindari gluten? Artikel ini akan mengeksplorasi manfaat, risiko, dan siapa saja yang benar-benar membutuhkan diet bebas gluten.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Bagi kebanyakan orang, gluten tidak menimbulkan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Ini Opsi Yang Aman Tanpa Lapar! Manfaatkan Tepung Jagung untuk Diet Bebas Gluten
BACA JUGA:7 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut yang Sayang untuk Dilewatkan
Pasta fusilli sayuran bebas gluten warna-warni --Foto : Freepik.com/@azerbaijan_stockers
Namun, bagi mereka yang menderita penyakit celiac, gluten dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana tubuh merespons gluten sebagai ancaman, menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan usus kecil. Gejala penyakit celiac termasuk diare, kembung, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Selain penyakit celiac, ada juga kondisi yang dikenal sebagai intoleransi gluten non-celiac (NCGS). Orang dengan NCGS mengalami gejala yang mirip dengan penyakit celiac, tetapi tidak menunjukkan kerusakan pada usus kecil.
Mereka mungkin mengalami sakit perut, kembung, dan kelelahan setelah mengonsumsi gluten, meskipun tidak ada respons autoimun yang terdeteksi. Meskipun NCGS masih menjadi subjek penelitian, banyak yang melaporkan perbaikan gejala setelah mengadopsi diet bebas gluten.
Meskipun diet bebas gluten sangat penting bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau intoleransi gluten, banyak orang yang tidak memiliki kondisi ini juga memilih untuk menghindari gluten. Beberapa percaya bahwa diet bebas gluten dapat meningkatkan energi, membantu penurunan berat badan, atau memperbaiki kondisi kesehatan lainnya. Namun, penelitian tentang manfaat diet bebas gluten bagi orang sehat masih terbatas dan sering kali tidak mendukung klaim tersebut.
BACA JUGA: Siloam Hospital Group Ajak 70 Dokter di Palembang Bahas Bahaya Gagal Ginjal dan Parkinson
BACA JUGA:Menuju Bebas Rabies 2030, Payung Hukum Pengendalian Rabies Harus Jelas
Menghindari gluten tanpa alasan medis dapat menyebabkan beberapa risiko. Produk bebas gluten sering kali lebih rendah serat, vitamin, dan mineral dibandingkan produk yang mengandung gluten.
Hal ini bisa menyebabkan kekurangan nutrisi jika diet tidak diatur dengan baik. Selain itu, banyak produk bebas gluten mengandung lebih banyak gula dan lemak untuk menggantikan tekstur dan rasa yang hilang tanpa gluten, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.