Etika dan Regulasi
Namun, seperti halnya teknologi baru lainnya, penerapan AI di otak juga memerlukan regulasi yang ketat. Pemerintah dan lembaga terkait perlu memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan cara yang aman dan etis.
BACA JUGA:Pesan Khusus Kakanwil Kemenkumham Sumsel kepada Tenaga Kesehatan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau
BACA JUGA:M Iqbal Alisyahbana Jadi Pj Bupati OKU Gantikan Teddy Meilwansyah yang Ikut Pilkada
Selain itu, perlindungan data pribadi harus menjadi prioritas utama untuk mencegah penyalahgunaan informasi yang dikumpulkan oleh AI.
Penanaman AI ChatGPT ke otak lewat chip adalah terobosan teknologi yang luar biasa. Meski masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, potensi manfaat yang ditawarkan sangat besar.
Kita sedang berada di ambang era baru di mana kecerdasan buatan dan manusia bisa bekerja sama lebih erat dari sebelumnya.
Siapa tahu, mungkin di masa depan kita semua bisa memiliki “asisten pribadi” di otak kita!.