Waspadai Osteoporosis! Mengapa Kesehatan Tulang Anda Harus Jadi Prioritas

Minggu 04-08-2024,09:51 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Osteoporosis adalah kondisi medis yang membuat tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih rentan terhadap patah. Penyakit ini sering kali berkembang tanpa gejala nyata sampai akhirnya terjadi patah tulang.

Sebagai penyakit tulang yang perlu diwaspadai, osteoporosis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Oleh karena itu, memahami gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan osteoporosis sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Osteoporosis sering disebut sebagai "silent disease" karena berkembang secara diam-diam dalam jangka waktu yang lama tanpa gejala. Gejala umumnya tidak muncul sampai tulang menjadi sangat lemah.

Namun, beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk adalah nyeri punggung akibat patah atau runtuhnya tulang belakang, penurunan tinggi badan seiring waktu, postur tubuh yang bungkuk, dan patah tulang yang terjadi lebih mudah dari yang diharapkan. Pada tahap lanjut, osteoporosis dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan risiko kecacatan.

BACA JUGA:Cara makan untuk tulang yang lebih kuat: lima makanan yang direkomendasikan dokter untuk mencegah osteoporosis

Penyebab utama osteoporosis adalah ketidakseimbangan antara pembentukan tulang baru dan penyerapan tulang lama. Tulang kita terus-menerus mengalami proses remodeling, di mana tulang tua diserap dan tulang baru dibentuk. Pada usia muda, tubuh mampu membentuk tulang baru lebih cepat daripada yang diserap.

Namun, seiring bertambahnya usia, proses ini melambat dan menyebabkan penurunan massa tulang. Faktor risiko lainnya termasuk keturunan, usia, jenis kelamin (wanita lebih berisiko daripada pria), tingkat hormon, kekurangan kalsium dan vitamin D, gaya hidup yang tidak aktif, merokok, dan konsumsi alkohol berlebih.

Pencegahan osteoporosis bisa dimulai sejak usia muda. Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang. Kalsium dapat diperoleh dari produk susu, sayuran hijau, dan suplemen, sementara vitamin D bisa didapat dari sinar matahari, makanan seperti ikan berlemak, dan suplemen.

Olahraga beban seperti berjalan, berlari, dan angkat beban juga membantu memperkuat tulang. Menghindari rokok dan alkohol serta menjaga berat badan yang sehat juga merupakan langkah pencegahan yang efektif. Pemeriksaan kesehatan rutin dan skrining kepadatan tulang (densitometri tulang) untuk mereka yang berisiko tinggi dapat membantu mendeteksi osteoporosis lebih awal.

BACA JUGA:Awas Osteoporosis Dini ! Hati – Hati Dengan 4 Gejala Ini.

Pengobatan osteoporosis berfokus pada memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit, meningkatkan massa tulang, dan mencegah patah tulang.

Beberapa jenis obat dapat digunakan untuk mengelola osteoporosis, termasuk bisphosphonates yang membantu mencegah penyerapan tulang, hormon estrogen untuk wanita pascamenopause, serta obat lainnya seperti denosumab dan teriparatide yang membantu membentuk tulang baru.

Selain obat-obatan, terapi fisik dan program latihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan juga penting untuk mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.


Adegan realistis dengan perawatan lansia untuk orang lanjut usia -gratispik-freepik

Selain pengobatan medis, peran keluarga dan dukungan sosial sangat penting dalam manajemen osteoporosis. Penderita osteoporosis sering kali memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan dukungan emosional untuk menghadapi perubahan gaya hidup yang diperlukan.

Kategori :