Akibat Lonjakan Pengguna, Microsoft Office Mengalami Gangguan dan Tidak berfungsi

Kamis 01-08-2024,08:14 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Microsoft Office mengalami gangguan besar akibat lonjakan penggunaan yang tidak terduga, yang mempengaruhi pengguna secara global. Masalah ini dilacak kembali ke Azure Front Door, Jaringan Pengiriman Konten cloud Microsoft.

Saat dunia tertidur, Microsoft Office menghadapi gangguan besar akibat lonjakan penggunaan yang tidak terduga. Gangguan ini meruntuhkan infrastruktur jaringan Azure, mempengaruhi pengguna secara global.

Microsoft mengonfirmasi bahwa masalah tersebut berasal dari Azure Front Door (AFD), Jaringan Pengiriman Konten (CDN) cloud mereka, yang kesulitan menangani lonjakan permintaan yang tiba-tiba.

Gangguan ini pertama kali terungkap ketika Azure mengumumkan dampak global di berbagai wilayah, termasuk Amerika, APAC, Eropa, dan Timur Tengah.

BACA JUGA:Setelah Pemadaman Global Windows, Pengguna CrowdStrike Kini Menghadapi Serangan Phishing.

"Kami sedang menyelidiki laporan masalah yang menghubungkan ke layanan Microsoft secara global," kata Microsoft. "Pelanggan mungkin mengalami waktu habis saat menghubungkan ke layanan Azure. Beberapa tim teknik terlibat untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah ini."

Menurut laporan, pada pukul 5:15 PM (IST) tanggal 30 Juli 2024, beberapa pelanggan Microsoft mulai mengalami kesulitan menghubungkan ke layanan mereka.

Hal ini disebabkan oleh lonjakan penggunaan yang tidak terduga yang menyebabkan beberapa bagian dari sistem cloud Microsoft melambat dan mengalami gangguan.

Untuk memperbaikinya, Microsoft membuat beberapa perubahan pada pengaturan jaringan mereka dan mengalihkan lalu lintas ke bagian lain dari sistem mereka, yang membantu memperbaiki situasi sekitar pukul 7:40 PM (IST).

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan dan Kekuatan Setup PC TUF Gaming GT302 ARGB oleh Mr. Matt Lee

Namun, perbaikan cepat ini menyebabkan beberapa masalah baru pada beberapa layanan. Microsoft terus bekerja pada masalah ini, terutama di Asia Pasifik dan Eropa.

Mereka juga menggunakan pendekatan bertahap untuk memperbaiki situasi di Amerika, dengan tujuan mengembalikan semuanya normal pada pukul 2:00 AM (IST).

Gangguan ini juga mempengaruhi pelanggan Microsoft 365 di seluruh dunia, yang mendorong permintaan maaf di media sosial.

"Kami mohon maaf atas masalah yang Anda alami dengan layanan kami," tulis tim sosial Microsoft di Twitter. "Tim ahli kami sedang menyelidiki situasi ini dan berusaha menyelesaikannya secepat mungkin.

BACA JUGA:Huawei MateBook X Pro 2024, Laptop Ultra-Ringan dengan Performanya yang Mengagumkan

Kategori :