PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- EliteBook Ultra dan OmniBook X dari HP Inc. menggunakan chip Qualcomm berbasis Arm untuk menghadirkan daya tahan baterai dan performa yang lebih lama dalam faktor bentuk yang ramping.
HP Inc. meluncurkan dua PC Copilot Plus AI baru untuk perusahaan, yang bertujuan untuk mempopulerkan notebook premium dengan chip canggih yang dirancang untuk menjalankan fungsi kecerdasan buatan di Windows. PC ini akan menawarkan daya tahan baterai dan keamanan yang lebih baik, secara khusus menyasar segmen UKM.
Pada sebuah acara di Delhi, perusahaan tersebut mengatakan bahwa EliteBook Ultra dan HP OmniBook X ditenagai oleh prosesor Snapdragon X Elite dari Qualcomm, memberikan produktivitas dan kolaborasi yang lebih baik bagi orang-orang yang bekerja di lingkungan kerja hybrid. Notebook bertenaga AI ini dibanderol dengan harga Rs 1,69,934 dan Rs 1,39,999.
“Ada banyak ketertarikan dan percakapan aktif di sisi perusahaan, “Ada banyak ketertarikan,” kata Vineet Gehani, Senior Director, Personal Systems, HP India, dalam sebuah wawancara dengan indianexpress.com di sela-sela peluncuran PC baru tersebut.
BACA JUGA:Mengintip Kehebatan Xiaomi Mix Fold 4, Ponsel Lipat dengan Teknologi Terkini
Laptop-laptop ini ditenagai oleh chip Qualcomm berbasis Arm yang dapat melakukan tugas-tugas AI tertentu tanpa koneksi internet.
Aplikasi seperti asisten digital dan perangkat lunak yang dapat menghasilkan segala sesuatu mulai dari kode hingga video dapat berjalan langsung di perangkat, sehingga tidak terlalu bergantung pada layanan cloud.
Dengan PC AI barunya yang ditenagai oleh chip Qualcomm, HP menargetkan pengguna bisnis baru, perusahaan, dan bisnis kecil hingga besar, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali penjualan dan memposisikan PC berbasis Windows terbaru ini sebagai pesaing laptop MacBook milik Apple.
“Kami mendorong upgrade dan penggunaan yang lebih premium. Selain itu, kami juga menawarkan layanan penggantian dan pemulihan perangkat untuk pelanggan perusahaan. Jika pelanggan bisnis ingin mengembalikan perangkat lama dan meng-upgrade ke perangkat baru, kami juga memiliki solusi yang disesuaikan untuk tujuan tersebut. Apa yang kami tawarkan ke pasar adalah kombinasi dari layanan-layanan ini,” kata Gehani.
Selama bertahun-tahun, Intel merupakan kekuatan dominan di pasar PC dan menjadi penguasa dalam ekosistem. Namun, dengan munculnya PC AI, Intel kini bergabung dengan AMD, Apple, Qualcomm, dan Nvidia dalam pertarungan untuk memasukkan prosesornya ke dalam gelombang komputer berkemampuan kecerdasan buatan berikutnya.
Qualcomm menantang pasar yang didominasi oleh Intel dan AMD, meskipun merupakan pemain kecil dengan persentase penjualan PC yang kecil di pasar Windows.
Prosesor Qualcomm didasarkan pada desain Arm dan bersaing dengan arsitektur x86. Intel dan AMD juga menawarkan PC AI canggih dengan AI pada perangkat yang kuat dengan kinerja TOPS AI yang lebih tinggi.
AMD baru-baru ini mengumumkan prosesor AI baru untuk PC AI, yang akan mulai dikirimkan dalam jumlah besar akhir bulan ini di pasar tertentu. Intel mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengirimkan chip prosesor Lunar Lake terbaiknya untuk PC AI pada Q3, tepat pada musim penjualan akhir tahun.
BACA JUGA:N3 Motor Listrik Terbaru Dari Alva Dengan Desain Yang Modern