Misalnya, beberapa platform hanya bisa dijangkau jika pemain saling memanjat satu sama lain, atau memerlukan pemain untuk menekan tombol secara bersamaan.
Kesulitan meningkat seiring berjalannya level, tantangan yang semakin kompleks dan waktu yang semakin terbatas. Inilah yang sering kali menjadi sumber frustrasi dan potensi konflik antar pemain.
Tantangan yang Memicu Konflik
Salah satu alasan utama mengapa Pico Park dianggap sebagai game perusak pertemanan adalah karena kesalahan satu pemain dapat berakibat fatal bagi seluruh tim.
Jika satu pemain gagal melakukan tugasnya dengan benar, seluruh tim harus mengulang level dari awal.
Hal ini sering kali memicu diskusi panas dan saling menyalahkan di antara pemain.
BACA JUGA:Petualangan Menyelam yang Unik dan Mendebarkan di Game Murky Divers
Contoh konkret dari situasi ini adalah level di mana pemain harus melompat secara bergantian di atas tombol untuk menjaga platform tetap bergerak.
Koordinasi yang buruk atau timing yang salah dari satu pemain saja bisa membuat seluruh tim jatuh dan gagal.
Situasi-situasi seperti ini tidak jarang menyebabkan ketegangan dan emosi yang memuncak di antara pemain.
Selain itu, game ini sering kali menuntut pemain untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Tanpa komunikasi yang efektif, pemain akan kesulitan mengoordinasikan tindakan mereka. Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika bermain dengan teman-teman yang memiliki gaya bermain yang berbeda-beda.
Kurangnya komunikasi atau salah pengertian dapat menyebabkan kegagalan dalam menyelesaikan level, yang lagi-lagi berpotensi menimbulkan konflik.
BACA JUGA:Menguak Misteri di Balik Hilangnya Sang Housemaid di Game Supernatural
Koordinasi yang buruk atau timing yang salah dari satu pemain dapat membuat seluruh tim jatuh dan gagal--Foto : store.steampowered.com@store.steampowered