PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mikropenis adalah kondisi medis yang jarang terjadi namun seringkali menjadi sumber perhatian dan beragam stigma dalam masyarakat. Yang penyebab paling umumnya ialah masalah genetika dan hormon oral.
Meskipun topik ini dapat dianggap tabu atau memalukan, penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang kondisi ini.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu mikropenis, penyebab yang mungkin, dampak psikologisnya, serta pilihan pengobatan dan dukungan yang tersedia untuk individu yang mengalaminya.
Definisi Mikropenis
BACA JUGA:Alasan Indonesia Kalah Maju dari Cina, India bahkan Malaysia
BACA JUGA:Berulah Lagi, Residivis Ranmor di Muba Ini Kembali Masuk Bui
Mikropenis adalah kondisi medis di mana penis seseorang memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada ukuran yang dianggap normal.
Biasanya, ukuran mikropenis didefinisikan sebagai panjang penis yang kurang dari 2,5 standar deviasi dari ukuran rata-rata untuk usia dan tahap perkembangan tertentu.
Meskipun jarang terjadi, mikropenis dapat mempengaruhi perkembangan seksual dan fungsi reproduksi.
Penyebab Mikropenis
BACA JUGA:Dasar Bujang Juaro, Gigi Ompong Nekat Tes Polisi, Cek Daus pun Gigit Jari
BACA JUGA:Viral Nenek-Nenek Jual 'Mimik' Ke Anak SD Seharga 4 Ribu Rupiah
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mikropenis. Salah satunya adalah faktor genetik yang melibatkan kelainan hormon dalam perkembangan janin, seperti defisiensi hormon pertumbuhan atau hormon seks tertentu.
Selain itu, defek pada hipotalamus atau kelenjar pituitari yang mengendalikan produksi hormon juga dapat berperan dalam penyebab mikropenis.
Beberapa kondisi medis seperti syndrome Kallmann, sindrom Klinefelter, dan defisiensi hormon luteinisasi dapat terkait dengan mikropenis.