BACA JUGA:Longlegs: Teror Tak Berujung yang Mengusik
Festival yang diselenggarakan di Kafka Space (bekas sekolah YPPIA Medan) di Jalan Dr Mansyur III Nomor 1A Kota Medan ini, dimeriahkan pula dengan pameran yang menjual produk-produk UMKM lokal, berupa kerajinan tangan maupun mesin.
Selain itu, Degil Fest 2024 menghadirkan pameran foto/gambar poster film-film klasik produksi Medan koleksi dari seorang kolektor dan pengarsip film-film Medan, dr Daniel Irawan.
Kemudian Degil Fest 2024 juga memamerkan poster dan kumpulan komik dan roman Medan oleh Koko Hendri Lubis.
Yang cukup seru pada Degil Fest 2024 ini adalah pameran kaset pita produksi lokal, nasional hingga internasional oleh Medan Record Store.
BACA JUGA:Jackie Chan: Bintang Film Dunia yang Tidak Begitu Populer di Negaranya Sendiri
Lalu pengunjung Degil Fest 2024 dapat mengunjungi pameran poster kolase oleh Amek dan pameran zine karya pegiat zine lokal dan nasional.
Nah, yang paling ditunggu-tunggu adalah pameran karya perjalanan berupa artwork (karya seni) dan tulisan Degilzine.
Degilzine ini sebuah media pop kultur asal kota Medan yang pernah mewarnai skena lokal hingga nasional periode 2017-2020.
Agar pada saat menikmati penampilan musisi-musisi tidak terganggu oleh rasa lapar dan haus, Degil Fest 2024 ini juga menyajikan beragam kuliner.
Selain ada UMKM dengan beragam produk kuliner lokal, yang menarik adalah Degil Fest 2024 mengundang para penjual jajanan lokal yang selama ini terpinggirkan di festival-festival berbasis musik yang pernah ada di kota Medan.
Pengunjung Degil Fest 2024 dapat menikmati lantunan musik sambil mencicipi cita rasa es krim agogo, bakso kojek, bakso gerobak, es dawet, bahkan kue cucur.
Jika biasanya para pedagang ini hanya ada di luar area, sebagian di tempat parkir dan di sisi jalan raya, di Degil Fest 2024 ini, para pedagang tersebut tidak lagi tersisihkan. Panitia menyediakan tempat spesial di area lokasi pagelaran untuk mereka berjualan.
Degil House yang kental berbau Tanah Melayu, dalam menyelenggarakan Degil Fest 2024 ini memokuskan pada festival yang kuat unsur lokalitasnya, yang diwakili dengan tagar "Hari Raya Warga Urban".
BACA JUGA:Menguak Misteri di Balik Hilangnya Sang Housemaid di Game Supernatural