PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada zaman di mana tantangan perubahan iklim semakin mendesak, inovasi dalam teknologi energi terbarukan menjadi semakin penting.
Salah satu terobosan terbaru dalam bidang ini berasal dari Tiongkok, yang meluncurkan pembangkit listrik tenaga panas surya menara ganda pertama di dunia di Provinsi Gansu.
Dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga panas konvensional, desain revolusioner ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi hingga 24%, tetapi juga memperkenalkan penyimpanan garam cair sebagai baterai termal untuk memastikan produksi listrik yang stabil.
Teknologi di Balik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Surya Menara Ganda
Pembangkit listrik tenaga panas surya menara ganda ini terdiri dari dua menara setinggi 200 meter, dikelilingi oleh hampir 30.000 cermin yang membentuk lingkaran tumpang tindih.
BACA JUGA:Hindari Noda Ini untuk Menjaga Jok Kulit Mobil Tetap Mewah
Cermin-cermin ini bekerja untuk memusatkan sinar matahari ke menara, di mana air dipanaskan untuk menghasilkan uap yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Perbedaan utama dengan sistem konvensional terletak pada penggunaan garam cair sebagai media penyimpanan termal. Garam cair ini mampu menyimpan kelebihan panas yang dikumpulkan pada siang hari dan melepaskannya pada malam hari, memungkinkan pembangkit listrik untuk terus menghasilkan listrik bahkan setelah matahari terbenam.
Keunggulan Efisiensi dan Inovasi Teknologi
Salah satu aspek terpenting dari pembangkit listrik ini adalah efisiensi reflektifitas cermin yang mencapai 94%, yang memastikan bahwa sebanyak mungkin energi dari sinar matahari terkonsentrasi ke dalam menara.
BACA JUGA:Ramai ramai Oplas Hidung Karena Sinus, Lalu Apakah Benar Sakit Sinus Harus Operasi ?
Dengan penggunaan teknologi cermin yang dapat mengikuti pergerakan matahari secara otomatis, pembangkit listrik ini dapat memaksimalkan pengumpulan energi sepanjang hari dari menara timur di pagi hari hingga menara barat di sore hari.
Dampak Lingkungan dan Potensi Perluasan
Pembangkit listrik Gansu bukan hanya merupakan langkah signifikan menuju energi bersih di Tiongkok, tetapi juga berpotensi untuk menjadi model bagi proyek serupa di seluruh dunia.
Diperkirakan bahwa kompleks energi bersih ini akan menghasilkan lebih dari 1,8 miliar kilowatt jam listrik per tahun dan mengurangi emisi karbon sebesar 1,53 juta ton. Dengan demikian, tidak hanya meningkatkan ketahanan energi negara, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.