Dalam buku panduan Toyota Avanza tertulis jenis bahan bakar yang dianjurkan adalah bensin tanpa timbal dengan angka oktan 90 atau lebih tinggi.
Artinya, menggunakan Pertalite tidak menjadi masalah karena sesuai spesifikasi. Hal yang sama juga berlaku untuk Xpander dan Stargazer.
Sebaliknya, jika nantinya mobil di bawah 1.400 cc masih boleh membeli Pertalite, maka tetap harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin. Misalnya, mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) yang rata-rata memiliki mesin 1.000-1.200 cc, dianjurkan menggunakan BBM dengan oktan 92 atau lebih tinggi daripada Pertalite.
Dengan adanya rencana ini, banyak mobil yang harus menyesuaikan penggunaan BBM mereka sesuai dengan kapasitas mesin dan aturan baru yang akan ditetapkan oleh pemerintah. Pembatasan ini diharapkan dapat lebih tepat sasaran dalam memberikan subsidi BBM kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.*