Namun demikian, dia optimis bahwa dengan pertumbuhan industri motor listrik yang semakin pesat, akan ada peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur ini di masa depan.
Gesits sendiri berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam upaya meningkatkan infrastruktur pengisian daya, baik dengan bekerja sama dengan pemerintah, investasi swasta, maupun kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selain infrastruktur pengisian daya, kekhawatiran lain yang sering disampaikan adalah terkait dengan layanan purna jual dan dukungan teknis untuk motor listrik.
Ketersediaan diler yang menjual motor listrik, bengkel yang mampu memperbaiki dan merawat motor listrik, serta ketersediaan suku cadang menjadi hal-hal yang sangat dipertimbangkan oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli motor listrik.
BACA JUGA:Keunggulan Toyota GR86 2024, Mobil Sport yang Sedang Naik Daun
Kualitas layanan purna jual ini tidak hanya mencakup kemudahan dalam melakukan perbaikan, tetapi juga kecepatan dan ketepatan waktu dalam pelayanan.
Doddy Setiawan menjelaskan bahwa Gesits Motor Nusantara memahami pentingnya aspek ini dan berusaha untuk memberikan layanan purna jual yang terbaik kepada pelanggan mereka.
Mereka berusaha untuk membangun jaringan diler yang luas, menjalin kerja sama dengan bengkel-bengkel yang kompeten dalam merawat motor listrik, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang memadai untuk meminimalkan waktu tunggu konsumen.
Selain itu, aspek lain yang menjadi perhatian adalah harga dari motor listrik itu sendiri. Meskipun Gesits mengutamakan kualitas, mereka juga menyadari bahwa harga yang kompetitif sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasaran.
BACA JUGA: Mobil Klasik yang Tetap Jadi Kepincut, Legenda di Jalanan Bagi Kolektor
Strategi penentuan harga yang tepat akan menjadi kunci dalam menarik minat konsumen yang ingin beralih ke motor listrik sebagai alternatif kendaraan pribadi mereka.
Menanggapi kebutuhan akan harga yang terjangkau, Gesits berusaha untuk menawarkan produk dengan nilai tambah yang sebanding dengan harga yang dikeluarkan konsumen.
Skema subsidi yang mereka terapkan untuk beberapa model motor listrik merupakan langkah awal yang diharapkan dapat membantu memperluas pasar dan meningkatkan penetrasi motor listrik di masyarakat.
Di tengah tantangan-tantangan yang ada, seperti persaingan dengan kendaraan konvensional berbasis mesin pembakaran dalam (ICE) dan ketidakpastian terkait kebijakan pemerintah terkait insentif atau regulasi untuk motor listrik, Gesits tetap optimis terhadap prospek pasar motor listrik di Indonesia.
BACA JUGA: Mobil Klasik yang Tetap Jadi Kepincut, Legenda di Jalanan Bagi Kolektor
Dengan terus berinovasi dalam teknologi dan strategi pemasaran yang tepat, mereka yakin dapat memposisikan diri sebagai salah satu pemimpin pasar dalam industri motor listrik di masa depan.