PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Amandel atau tonsil adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi dari bakteri atau virus yang masuk melalui saluran pernapasan. Agar dapat berfungsi dengan optimal, amandel harus berada dalam kondisi sehat.
Namun, amandel rentan terhadap infeksi yang bisa menyebabkan kondisinya menjadi tidak sehat. Bagaimana cara membedakan antara amandel yang sehat dan yang tidak sehat? Berikut penjelasan mengenai perbedaan tersebut.
Perbedaan Amandel Sehat dan Tidak Sehat
Amandel adalah bagian dari tubuh yang membantu melindungi kita dari infeksi. Amandel berbentuk seperti benjolan yang terletak di kedua sisi belakang tenggorokan (orofaring).
Jika amandel tidak dalam kondisi sehat, kuman yang masuk melalui hidung dan mulut tidak akan tersaring dengan baik, meningkatkan risiko masalah kesehatan. Amandel sehat adalah amandel yang dapat berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Malam Bersejarah La Roja! Skuad Muda Spanyol Tekuk Prancis dan Melaju ke Final Euro 2024
Sebaliknya, amandel yang tidak sehat biasanya mengalami infeksi atau radang, dikenal sebagai tonsilitis. Berikut beberapa ciri-ciri amandel sehat dan tidak sehat:
Ciri-Ciri Amandel Sehat
1. Ukuran Normal
Amandel sehat biasanya memiliki ukuran yang sama dan tidak membesar. Meskipun ukuran amandel bisa bervariasi pada setiap orang, secara umum ukuran normalnya tidak lebih dari 42,81 cm3. Pada wanita, rata-rata ukuran amandel adalah 37,65 cm3, sedangkan pada pria 52,4 cm3.
2. Warna Merah Muda
Warna amandel yang sehat adalah merah muda. Jika warnanya berubah menjadi lebih gelap, hal ini bisa menandakan adanya peradangan atau infeksi.
3. Bentuk Oval
Amandel sehat berbentuk oval dan terletak di kedua sisi belakang tenggorokan. Amandel dapat dilihat dengan meminta pasien membuka mulut dan menjulurkan lidah.
Ciri-Ciri Amandel Tidak Sehat