BACA JUGA:Dongfeng VOYAH Free 318 Inovasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh di Dunia
Keuntungan utama dari memiliki pabrik sel baterai di Indonesia adalah kemampuan untuk mengontrol biaya produksi dan harga jual.
Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, Hyundai dapat menekan biaya produksi baterai, yang merupakan salah satu komponen paling mahal dalam kendaraan listrik.
Hal ini tidak hanya menguntungkan Hyundai dalam hal margin keuntungan tetapi juga memungkinkan mereka untuk menawarkan harga jual yang lebih rendah kepada konsumen.
Pendekatan ini sejalan dengan strategi global Hyundai untuk mendukung transisi global menuju mobilitas berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas produksi lokal dan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri, Hyundai juga berkontribusi pada pengembangan industri mobil listrik Indonesia secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tantangan Utama dalam Pengembangan Teknologi Mobil Listrik
Selain aspek harga, integrasi baterai lokal juga memiliki dampak positif terhadap ketersediaan dan keberlanjutan rantai pasok.
Dengan memanfaatkan material dari dalam negeri, Hyundai dapat mengurangi risiko ketergantungan pada impor bahan baku yang dapat mempengaruhi stabilitas pasokan dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, langkah Hyundai untuk merakit Kona Electric dengan komponen lokal, termasuk baterai buatan lokal, tidak hanya berdampak positif pada harga jual tetapi juga mendukung visi jangka panjang mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai basis manufaktur mobil listrik di Asia Tenggara.
Dengan memanfaatkan infrastruktur lokal dan dukungan pemerintah, Hyundai dapat terus memperluas kehadirannya dalam industri kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat di Indonesia.*