Karpet sering kali menyerap kelembaban dari sepatu atau cuaca yang lembab, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang menghasilkan aroma tidak menyenangkan.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan karpet secara rutin dengan menyedot debu dan kotoran menggunakan vacuum cleaner.
Setelah dibersihkan, karpet sebaiknya dijemur di bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri dan menghilangkan kelembaban yang terperangkap di dalamnya.
Menjaga kebersihan dan kekeringan karpet secara teratur tidak hanya akan membantu menjaga interior mobil tetap segar dan bersih, tetapi juga meningkatkan kenyamanan saat Anda berkendara.
BACA JUGA: Neta S Station Wagon! Mobil Rp300 Juta ini Akan Menarik Perhatian Jika Dijual di Indonesia.
Menjemur bagian interior di bawah sinar matahari --Foto : Instagram.com/@bmwastra
3. Gunakan pengharum mobil berkualitas
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Pengharum mobil yang menyajikan aroma yang tidak terlalu kuat namun tetap harum telah terbukti sangat efektif dalam mengatasi bau tak sedap di dalam kendaraan.
Aroma yang lembut dan menyenangkan dari pengharum tersebut dapat dengan cepat mengatasi dan menghilangkan bau yang tidak diinginkan, sehingga memberikan suasana yang lebih segar dan nyaman di dalam mobil.
Dengan menggunakan pengharum mobil yang tepat, Anda dapat meningkatkan pengalaman berkendara dan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan bagi semua penumpang.
Menggunakan mobil yang bersih dan bebas dari bau tak sedap dapat meningkatkan pengalaman berkendara Anda secara keseluruhan.
BACA JUGA:Perbandingan Transmisi Matik AT dan Matik CVT pada Mobil
Gunakan pengharum mobil berkualitas --Foto : Instagram.com/@bmwastra
Dengan menerapkan tips-tips di atas secara rutin, Anda dapat menjaga interior mobil tetap segar dan nyaman.
Jangan lupa untuk melakukan pembersihan secara teratur dan mengendalikan kelembaban di dalam mobil untuk mencegah bau yang tidak diinginkan.