PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Honda baru saja memperkenalkan skuter matik terbaru mereka, Honda AirBlade di Vietnam. Dengan tampilan yang sporty, motor ini siap menjadi pesaing kuat bagi Yamaha Aerox di luar Indonesia.
Desain yang menarik, spesifikasi yang mumpuni, dan harga yang kompetitif membuat AirBlade 160 menjadi pilihan menarik bagi para penggemar skuter matik.
Honda AirBlade hadir dalam dua varian yaitu AirBlade 125 dan AirBlade 160. AirBlade 125 memiliki kemiripan dengan Vario 125 yang sudah populer di Indonesia, sementara AirBlade 160 merupakan pengembangan dari PCX 160 yang terkenal dengan performanya.
Sebagai pesaing utama Yamaha Aerox, AirBlade 160 dibekali mesin bensin satu silinder berkapasitas 156,9cc dengan pendingin cairan. Mesin ini memiliki rasio kompresi 12:1 dan dilengkapi teknologi eSP+.
BACA JUGA:Mana yang Lebih Cocok? LCGC Hemat, SUV Gagah atau MPV Lega?
Tenaga maksimal yang dihasilkan mencapai 11,2 kW pada 8.000 rpm, dengan torsi puncak 14,6 Nm pada 6.500 rpm. Hasil pengujian internal menunjukkan konsumsi bahan bakar AirBlade 160 adalah 2,19 liter per 100 kilometer atau sekitar 45,6 km per liter.
Sementara itu, AirBlade 125 dilengkapi mesin satu silinder berkapasitas 124,8cc, yang mirip dengan mesin Vario 125 di Indonesia.
Mesin ini memiliki piston berukuran 53,5 mm dan rasio kompresi 11,5:1. Tenaga maksimalnya adalah 8,75 kW pada 8.500 rpm dan torsi mencapai 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Konsumsi bahan bakarnya tercatat 2,14 liter per 100 km atau setara 46,7 km per liter.
Harga Honda AirBlade 160 dimulai dari 56,690 juta Dong Vietnam, yang setara dengan sekitar Rp36,498 juta. Sedangkan AirBlade 125 dijual dengan harga 42,700 juta Dong, atau sekitar Rp27,496 juta. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan Yamaha Aerox 155 yang dijual di pasar Indonesia.
Selain efisiensi bahan bakar, Honda AirBlade juga menawarkan bagasi yang luas. Namun, yang menarik adalah adanya port pengisian daya untuk smartphone di dalam bagasi.
Meskipun fitur ini juga terdapat pada Honda Genio di Indonesia, kehadirannya menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan.
Endro Sutarno, mantan Technical Division PT Astra Honda Motor, menjelaskan bahwa meskipun bagasi motor dapat digunakan untuk menyimpan barang, tidak semua jenis barang aman untuk ditempatkan di sana.
"Seperti smartphone dan kamera," ujarnya. Endro menambahkan bahwa hanya sepeda motor tertentu yang bagasinya dirancang untuk mengakomodasi perangkat elektronik dan pengisian daya.
BACA JUGA:Pengguna Amazon Fire TV akan segera dapat memainkan game Xbox tanpa konsol.