PALEMBANG PALTV.CO.ID – Merupakan anggota Green Berets yang lahir di kota Texas, Amerika Serikat pada tanggal 05 Agustus 1935. Roy rela selamatkan temannya yang sedang dikepung oleh pasukan Vietnam Utara dengan sebuah pisau dan tas yang berisikan obat-obatan.
Masa kecilnya bisa dibilang cukup berat, ayahnya meninggal saat Roy berusia 2 tahun akibat penyakit TBC, sedangkan ibunya meninggal 5 tahun setelah ayahnya meninggal dengan penyakit yang sama seperti ayah Roy. Alhasil Roy kecil berada dibawah garis kemiskinan. Hal tersebutlah yang membuat dirinya memutuskan berhenti sekolah. Roy yang saat itu berusia 15 tahun berusaha bertahan hidup dengan cara menjadi tukang semir sepatu, tak jarang ia juga bekerja sebagai petani di sekitaran kota tempat dia tinggal. Suatu hari saat ia sedang menyemir sepatu, Roy mendapatkan salah satu pelanggan dari seorang anggota tentara. Saat itu Roy seketika terkesima dengan kegagahan dari tentara tersebut. Sejak saat itulah Roy memutuskan untuk mengubah nasibnya dengan bergabung militer AS ketika dirinya menginjak usia 19 tahun. Ia kemudian mendaftarkan diri pada tahun 1952 dan mengikuti akademi militer dengan semangat yang terus membara. BACA JUGA:Setelah Lama Menanti Momongan, Inilah 5 Selebriti Berhasil Program Bayi Tabung BACA JUGA:Perlu anda ketahui! Beginilah Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Dalam Waktu 10 menit Pada tahun 1955 pemerintah Amerika Serikat mulai mengaktifkan pangkatnya yang kemudian pangkat Roy mulai diaktifkan sampai pada saat dirinya dikirim untuk ikut perang di Vietnam pada tahun 1964. Namun naasnya pada saat dirinya sedang bertugas dengan tidak sengaja ia menginjak sebuah ranjau yang kemudian meletus mengenai dirinya. Ia mengalami cidera yang cukup parah yang membuat dirinya harus merelakan karir militernya dan menjalani perawatanyang cukup lama. Akan tetapi diagnosa dokter tidak membuat dirinya pantang menyerah. Roy pun memiliki tekat yang kuat untuk sembuh dan kembali ke medan perang. Roy secara mandiri menjalani terapi dirumah sakit dengan merangkak, belajar berjalan sendiri, hingga menaruh beban pada kakinya. Alhasil setelah 1 tahun jalani perawatan, Roy sudah bisa berjalan dan dinyatakan sembuh. BACA JUGA:Kenali 5 Khasiat Daun Suji untuk Kesehatan Tubuh, Bisa juga mengatasi Nyeri HaidBACA JUGA:Memancing Di Tengah Laut Bikin Jantung Deg Deg'an Pada tanggal 2 Mei 1968, Roy diterbangkan kembalike Vietnam dan mulai menyiapkan barang yang akan di bawa, ia mendengar panggilan dari salah satu radio militer. Ia mendengar 12 orang pasukan AS yang merupakan temannya terjebak dalam serangan pasukan Vietnam Utara. Upaya penyelamatan pun dilakukan dengan mengirim 3 helikopter, namun aksi tersebut gagal sebab serangan bertubi-tubi yang diberikan oleh ribuan prajurit Vietnam Utara. Mengetahui hal tersebut, Roy tidak hanya tinggal diam. Ketika helikopter tersebut berupaya kembali untuk melakukan misi penyelamatan, Roy tanpa pikir panjang langsung naik kehelikopter untuk turut hadir dalam misi tersebut. Rasa semangat yang membara pada diri Roy justru membuat dirinya lupa akan perlengkapannya. Helikopter tersebut hanya dilengkapi dengan sebuah pisau dan tas kecil yang hanya berisikan obat-obatan. BACA JUGA:Setahun Lebih Sepeda Motor Raib Digasak Kawanan Begal, Korban Apresiasi Kinerja Jatanras Polda Sumsel BACA JUGA:Anak Muda Bukan Karyawan Tetap Menghasilkan Banyak Uang, Emang Bisa? Yuk Simak Caranya Sesampainya di medan perang, tanpa pikir panjang dengan pisau dan kotak obat yang dimilikinya ia akhirnya nekat membuka pintu helikopter yang terbang rendah lalu melompat menuju hutan. Roy berusaha menghampiri rekannya tanpa peduli ribuan pasukan musuh mencoba menembak dirinya. Pada akhirnya Roy berhasil mengamankanke 12 orang temannya dengan tangan kosong meskipun ia harus menerima hujan peluru, granat hingga luka tusuk. Setelah ia dibawa kerumah sakit dokter mendiagnosa bahwa sebanyak 37 peluru bersarang ditubuhnya dan berbagai luka akibat granat. Pada akhirnya Roy pun dinobatkan sebagai salah satu pahlawan di Amerika Serikat.(*)Roy Benavidez, Kisah Pembebasan Tentara Amerika Disandera dan Mendapat 37 Luka Tembakan
Selasa 06-06-2023,14:47 WIB
Reporter : Muhammad Ikhsanudin
Editor : Muhadi Syukur
Kategori :
Terkait
Sabtu 22-02-2025,15:18 WIB
Bupati OKI Muchendi Ikuti Retreat di Magelang
Sabtu 18-01-2025,16:20 WIB
TikTok Bantah Kabar Dijual ke Elon Musk, Begini Penjelasannya
Minggu 17-11-2024,08:35 WIB
Pilihan Pejabat Trump Yang Mengecewakan Pemilih Muslim AS
Selasa 04-06-2024,10:43 WIB
Perbedaan Harga Langganan Starlink, Apa Rahasianya Antara Indonesia dan Amerika?
Rabu 15-05-2024,10:57 WIB
Hyundai dan KIA Tercatat Sebagai Kendaraan Paling Banyak Dicuri di Amerika
Terpopuler
Selasa 02-09-2025,09:27 WIB
Timnas Indonesia Matangkan Strategi Hadapi China Taipei
Selasa 02-09-2025,15:24 WIB
Verdonk Catat Sejarah, Jadi Pemain Indonesia Pertama di Ligue 1 Prancis
Selasa 02-09-2025,08:37 WIB
ICAR V27: SUV Hybrid Tangguh dari Cina Siap Tantang Land Cruiser dan G-Class
Selasa 02-09-2025,08:55 WIB
Fittr Hart X2: Jam Pintar yang Menyatukan Kesehatan, Gaya, dan Teknologi
Selasa 02-09-2025,14:51 WIB
Stetoskop AI Dapat Mendeteksi 3 Penyakit Jantung Mematikan Hanya Dalam 15 detik
Terkini
Selasa 02-09-2025,17:53 WIB
Jenazah Ari Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Alfi Tenggelam: Tangis Pecah di Pinggir Sungai
Selasa 02-09-2025,17:24 WIB
Cegah KLB Campak, Dinkes Sumsel Gencarkan Imunisasi dan Sosialisasi
Selasa 02-09-2025,16:29 WIB
Satu dari Dua Bocah Tenggelam di Palembang Ditemukan Meninggal Dunia
Selasa 02-09-2025,16:19 WIB
Manchester United Resmi Gaet Senne Lammens dari Royal Antwerp di Hari Terakhir Bursa Transfer
Selasa 02-09-2025,16:01 WIB