PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Toyota, sebagai salah satu pemimpin dalam industri otomotif global, telah mengambil langkah-langkah progresif untuk mengurangi jejak karbon mereka dan mendukung target net zero emissions, sejalan dengan komitmen global untuk melawan perubahan iklim.
Melalui inovasi teknologi dan praktik berkelanjutan, Toyota tidak hanya berusaha untuk memperkenalkan kendaraan yang ramah lingkungan, tetapi juga mempengaruhi seluruh rantai pasokan dan operasi mereka untuk lebih berkesinambungan.
Mendukung Target COP21 dengan Kendaraan Multipathway
Salah satu pendekatan utama Toyota dalam mengurangi emisi adalah dengan mempopulerkan kendaraan multipathway.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Toyota Fortuner E-100 dan Teknologi Ramah Lingkungan Berbasis Bio-Ethanol
Mendukung Target COP21 dengan Kendaraan Multipathway --Foto : Instagram.com/@tmmin_id
Konsep ini mencakup pengembangan mobil yang dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, termasuk bensin, diesel, listrik, hibrida, dan hydrogen fuel cell.
Contoh dari ini adalah Toyota Prius, yang menjadi salah satu mobil hibrida paling terkenal di dunia, serta Toyota Mirai yang menggunakan teknologi fuel cell hydrogen.
Dengan mempromosikan kendaraan multipathway, Toyota tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga memberikan pilihan mobilitas yang lebih berkelanjutan bagi konsumen.
Green Logistics untuk Mengurangi Dampak Lingkungan
Selain dari produk-produknya, Toyota juga berfokus pada praktik green logistics untuk mengurangi dampak lingkungan dari seluruh siklus hidup kendaraan.
BACA JUGA:Menjadi Lebih Sporty dengan Toyota Agya GR Sport: Kecepatan dan Gaya dalam Satu Paket!
Green Logistics untuk Mengurangi Dampak Lingkungan --Foto : Instagram.com/@tmmin_id