Untuk mencapai target ini, sinkronisasi antara dukungan pemerintah dan peran pelaku industri sangat penting. Neta, sebagai salah satu pemain utama dalam industri mobil listrik di Indonesia, diharapkan dapat berkontribusi signifikan.
Dengan dukungan pemerintah dan fasilitas produksi yang memadai, Neta V-II siap merambah pasar internasional. Target ekspor ke 54 negara merupakan langkah besar yang menunjukkan kepercayaan diri dan kapabilitas industri mobil listrik Indonesia.
Keberhasilan ini tidak hanya akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan.
Perkembangan pesat ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen yang andal.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Kamera Terbaik 2024, Tangkap Momen dengan Kualitas Pro!
Dengan semakin tingginya tingkat kandungan lokal dan dukungan pemerintah, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri mobil listrik global.
Neta Auto Indonesia berkomitmen untuk terus mengikuti rencana dan langkah pemerintah dalam memajukan kendaraan listrik.
Dengan komitmen ini, Neta tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga memperkuat posisinya di pasar global.
Mobil listrik Neta V-II yang diproduksi di Bekasi merupakan contoh nyata dari kemajuan industri otomotif Indonesia. Dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, meningkatkan kandungan lokal, dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, Neta siap menembus pasar global.
BACA JUGA:Menelusuri Hero Meta di Era Baru: Evolusi Equipment di Next
Target ekspor ke 54 negara dan produksi 600 ribu unit pada tahun 2030 menunjukkan ambisi besar dan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam industri mobil listrik. Masa depan cerah menanti, dan Neta berada di garis depan untuk membawa Indonesia menuju era baru mobilitas hijau.*