3 Hari Lepas dan Hilang, Kerbau Kurban Ditemukan di Dalam Hutan Kelurahan Tanjung Rancing, Begini Ceritanya

Selasa 18-06-2024,08:07 WIB
Reporter : Novan Wijaya
Editor : Devi Setiawan

OKI, PALTV.CO.ID - Ada-ada saja kejadian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seekor kerbau yang akan dikurbankan lepas dari talinya saat dititipkan di Pondok Pesantren Ma'had Utsmani 1 Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung.

Setelah warga dan santri melakukan pencarian, akhirnya kerbau berhasil ditemukan di dalam hutan di kawasan Kelurahan Tanjung Rancing pada Senin siang, 17 Juni 2024.

Diungkapkan oleh Ustadz Shoimary dari Ponpes Ma'had Utsmani 1 Desa Muara Baru bahwa kerbau tersebut milik Jumli, warga Dusun Anyar yang menitipkan kerbau sejak hari Jum’at (14/6) lalu. Kerbau itu sempat dimainkan dan diajak mandi oleh para santri.

"Kerbau ini memang liar karena kerbau dipelihara di Desa Pulau Geronggang Pedamaran Timur. Karena santri merasa senang dan mengira kerbau akan jinak saat diajak bermain, makanya tutup mata kerbau dibuka," ungkap Ustadz Shoimary.

BACA JUGA:Hari Raya Iduladha dan HUT Ke-1341 Kota Palembang Jadi Momentum Evaluasi bagi Pemerintah Kota Palembang


Ustadz Shoimary, Pengurus Ponpes Ma'had Utsmani 1 Desa Muara Baru, Senin (17/6/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Di tengah keseruan para santri yang mengajak kerbau tersebut bermain, kerbau itu mengamuk sehingga talinya terlepas dan lari keluar dari areal pesantren.

"Kemudian kerbau lepas dan lari hingga masuk ke hutan yang ada di wilayah Kelurahan Tanjung Rancing," jelas Ustadz Shoimary.

Sejak hari Minggu (16/6) sudah dilakukan pencarian. Kemudian malam hari dicari lagi namun belum juga ketemu.

"Alhamdulillah akhirnya kerbau seberat 200 kilogram lebih ini berhasil ditemukan warga dan santri. Besok akan dilakukan penyembelihan bersama sapi dan kambing kurban lainnya yang ada di Ponpes dan nanti dagingnya akan dibagikan," tutur Ustadz Shoimary.

BACA JUGA:Merayakan Iduladha 1445 Hijriah, PALTV Bagikan 120 Paket Daging Kurban kepada Masyarakat dan Karyawan

Jumli pemilik kerbau mengaku senang kerbaunya bisa ditemukan. Ia sudah sempat putus asa bahwa kerbaunya tidak akan ditemukan.

"Sampai-sampai istri saya tidak mau makan karena kepikiran kerbau itu lepas. Tapi sekarang sudah senang bisa ditemukan," pungkas Jumli sumringah.*

Artikel ini sudah mengalami pengubahan oleh redaksi paltv.co.id.

Kategori :