BACA JUGA:Setelah disembelih, Apakah Hewan Kurban Akan Masuk Surga di Akhirat? Simak Penjelasannya!
Dalam menyembelih hewan kurban sangan dianjurkan menggunakan pisau atau alat penyembelihan yang tajam. Hal ini bertujuan supaya proses penyembelihan berlangsung cepat dan tidak menyakiti hewan tersebut.
Diriwayatkan dari Syaddad ibn Aus ra dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
"Allah memerintahkan untuk berbuat kebaikan kepada segala sesuatu. Apabila kamu membunuh maka baguskanlah cara dan keadaan dalam membunuh. Apabila kamu menyembelih maka baguskanlah penyembelihannya dan hendaklah menajamkan pisaunya, dan menenangkan hewan sembelihannya." (HR Muslim).
Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat
BACA JUGA:Benarkah Tidak Boleh Potong Rambut dan Kuku Bagi Orang yang Berkurban ? Simak Penjelasannya!
Hewan kurban yang akan disembelih dihadapkan ke arah kiblat pada bagian leher yang akan disembelih. Kepala hewan bisa menghadap ke utara atau selatan.
Membaca Basmalah
Sebelum menyembelih, harus dimulai dengan membaca basmalah: "Bismillaahirrahmaannirrahiim" yang artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” Setelah itu tidak lupa mengucapkan takbir, tahmid dan syalawat.
Membaca Do’a
BACA JUGA:Sebentar Lagi Hari Raya Idul Adha, Berikut Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik Sesuai Syariat Islam,
Saat menyembelih hewan kurban juga harus membaca do’a. Adapun do’anya sebagai berikut: "Allahummahadzihi minka wailaika, fataqabbal minni ya karim."
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Penggunaan pisau atau alat penyembelihan yang tajam supaya proses penyembelihan berlangsung cepat dan tidak menyakiti hewan kurban.--freepik.com/@freepik
Menyembelih dengan Memutus Urat Nadi dan Kerongkongan
Menyembelih hewan harus tepat pada urat nadi dan kerongkongan. Juga pastikan menyembelih pada tiga bagian saluran yaitu saluran napas, saluran makan dan saluran darah hingga menyebabkan kematian hewan. Tunggu hewan benar-benar mati, setelah itu hewan kurban baru boleh diproses dan dikuliti.