Agar Cepat Pulih, Pasien Pasca Stroke Harus Direhabilitasi, Ini Penanganan yang Tepat!

Jumat 14-06-2024,09:25 WIB
Reporter : Tita umi k
Editor : Abidin Riwanto

• Latihan Posisi: Mengubah posisi setiap 2 jam terutama pada pasien yang berbaring untuk mencegah penekanan pada tonjolan tulang dan memberikan pola antispastisitas.

• Latihan Lingkup Gerak dan Penguatan: Latihan mobilisasi di tempat tidur, latihan duduk, berdiri, dan berjalan.

• Latihan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari: Meliputi makan, minum, berpakaian, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

• Latihan Keseimbangan dan Koordinasi: Melatih keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak.

• Latihan Wicara: Dapat meningkatkan kemampuan titik otot mulut dan juga sekitarnya, bahkan kemampuan komunikasi dan artikulasi.

Selain itu, penggunaan alat modalitas terapi dan peresepan alat bantu juga disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pemilihan bentuk aktivitas dalam terapi sangat penting agar pasien dapat melakukannya dengan baik dan menghindari frustasi akibat kegagalan dalam latihan.

Pendekatan Individu dalam Terapi

Karena efek stroke yang bervariasi, pendekatan program terapi tidak bisa diseragamkan untuk semua pasien. Keberhasilan program terapi sangat tergantung pada kerjasama yang baik antara pasien, keluarga, dan seluruh tim rehabilitasi.

Dengan dukungan dan kerjasama yang baik, pasien memiliki peluang lebih besar untuk mencapai pemulihan yang optimal.(*)

Kategori :