Paparan sinar UV secara berkepanjangan dapat menyebabkan busa pelindung mengeras dan kehilangan elastisitasnya.
Akibatnya, kemampuan busa untuk menyerap kejut dan melindungi kepala dari cedera menjadi berkurang.
Sistem penyangga yang terbuat dari plastik atau bahan sintetis juga rentan terhadap kerusakan dan penurunan kinerja akibat paparan sinar matahari.
BACA JUGA:Panduan Memilih Helm Modular Terbaik, Tips Keren untuk Keselamatan Berkendara yang Optimal
3. Risiko Kesehatan
Meletakkan helm di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi pengguna.
Helm yang terpapar sinar matahari secara langsung dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.
Kelembaban yang terperangkap di dalam helm bersama dengan paparan sinar matahari menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan mikroba.
Ini dapat menyebabkan bau tidak sedap, iritasi kulit, dan bahkan infeksi kulit pada pengguna helm.
BACA JUGA:Full Face vs Modular, Panduan Memilih Helm yang Cocok untuk Kebutuhan Anda
4. Kerusakan Estetika
Selain masalah fungsional dan kesehatan, paparan sinar matahari juga dapat merusak tampilan helm secara estetika.
Warna helm dapat memudar dan menjadi kusam akibat sinar UV, membuatnya terlihat tua dan tidak menarik.
Tanda-tanda penuaan seperti retakan, perubahan warna, dan deformasi juga dapat muncul pada helm yang terpapar sinar matahari secara berkepanjangan, mengurangi nilai estetika dan kesan keseluruhan helm.