Cara Menjaga Umur Baterai Ponsel Agar Tetap Optimal

Rabu 12-06-2024,16:01 WIB
Reporter : Ersanilawati
Editor : Muhadi Syukur

Mengapa Tidak Mengisi Daya Hingga 100 Persen?

Banyak ahli menganjurkan untuk tidak mengisi daya baterai ponsel hingga 100 persen. Ini karena teknologi baterai lithium-ion lebih baik beroperasi dengan tegangan lebih rendah yang dihasilkan oleh pengisian daya parsial. 

Mengisi daya hingga penuh bisa memicu kerusakan pada baterai karena tegangan listrik yang terus-menerus. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengisi daya hingga sekitar 80 persen saja.

BACA JUGA:Ilmuwan Menghidupkan Mission Impossible, Mengembangkan Baterai untuk Lensa Kontak Pintar

 

Metode Pengisian Daya Parsial

Mengisi daya hingga tidak mencapai 100 persen dikenal sebagai pengisian daya model parsial. Metode ini disarankan untuk memperpanjang umur baterai. Banyak orang menerapkan metode ini terutama saat mereka tidak bepergian dan memiliki akses mudah ke pengisi daya.

 

Perkembangan Teknologi Pengisian Daya

Dengan teknologi yang semakin canggih, terutama dengan kehadiran teknologi fast charging, metode pengisian daya telah berubah. Fast charging biasanya mengisi daya dengan tegangan tinggi saat baterai berada di kisaran 50-80 persen. 

Android Authority menulis bahwa mengisi daya ponsel antara 30-80 persen dapat memperpanjang masa pakai baterai karena voltase yang lebih rendah.

BACA JUGA: Memeriksa Kesehatan Baterai Kunci Utama Memaksimalkan Performa Mobil Listrik Anda

 

Menghindari Panas Berlebih

Untuk menjaga baterai tetap sehat, disarankan untuk tidak menggunakan ponsel selama pengisian daya. Aktivitas intensif seperti bermain game, streaming video, atau menjalankan aplikasi berat saat pengisian daya dapat menyebabkan panas berlebih yang merusak baterai.

 

Kategori :