Bedah ini bisa dilakukan untuk alasan estetika atau memperbaiki bentuk hidung akibat cedera atau kelainan bawaan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada wanita berusia di atas 16 tahun dan pria di atas 21 tahun ketika fase pertumbuhan telah selesai.
BACA JUGA:Jaring Bibit Atlet Muda, Pemkot Palembang dan Kemenpora Gelar Kejuaraan Tarkam
3. Implan Pipi
Seiring bertambahnya usia, jaringan wajah bisa menipis dan kehilangan kekencangannya. Bedah implan pipi bertujuan menambah volume pada pipi sehingga wajah terlihat lebih muda.
Prosedur ini juga dilakukan setelah operasi rekonstruktif wajah akibat kanker atau cedera, meskipun kurang cocok untuk mereka dengan kulit yang terlalu kendur.
4. Bedah Bibir
Bedah bibir bertujuan membuat bibir lebih tebal atau berisi dengan memasang implan atau menyuntikkan zat seperti lemak dan filler. Namun, tidak semua orang cocok menjalani bedah bibir, terutama mereka yang memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu seperti penyakit autoimun, diabetes, dan herpes.
5. Facelift
Facelift bertujuan mengencangkan wajah dan mengurangi kerutan halus. Prosedur ini sering dijalani oleh orang yang lebih tua, memiliki lemak berlebih di dagu, dan kulit wajah serta leher yang kendur. Facelift membuat seseorang tampak lebih muda.
6. Pengencangan Dahi
Bedah pengencangan dahi dilakukan untuk mengencangkan kulit dahi dan menghilangkan kerutan halus. Dokter akan memperbaiki struktur alis yang turun serta memudarkan kerutan di dahi.
BACA JUGA:Pembaruan terbesar Metal Slug Luncurkan Dua Hero Baru
Selain operasi plastik di atas, ada juga prosedur lain seperti implan payudara, bedah dagu, pengangkatan tahi lalat, dan bedah vagina.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Bedah Plastik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani bedah plastik meliputi:
• Mengajukan pertanyaan terkait hasil dan risiko bedah plastik, serta melihat foto-foto sebelum dan sesudah operasi.