Billy juga menyatakan optimisme terhadap pertumbuhan bisnis mobil bekas di Indonesia, mengingat rasio kepemilikan mobil yang masih rendah dan banyaknya permintaan dari segmen first-time buyer.
BACA JUGA:Windah Basudara Tantang Nyali di “The Classroom”, Game Horror yang Bikin Penonton Tegang
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, menyatakan bahwa banyaknya APM yang masuk ke bisnis mobil bekas menandakan bahwa pasar mobil bekas sangat menarik di Indonesia.
Dia menekankan bahwa beberapa konsumen lebih memilih mobil bekas atas alasan tertentu, yang membuat bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan bagi para pelaku usaha.
Di salah satu Kota besar di Iindonesia yaitu Kota Palembang, pembelian mobil bekas semakin naik daun dan banyak diminati banyak orang dengan adanya oarang-orang yang mampu menawarkan mobil bekas dengan kualitas yang baik tentunya membuat pembeli tidak berpikir lama untuk membelinya.(*)