CEO Zoom Sarankan Tugas Rapat Online Diambil Alih AI

Kamis 06-06-2024,15:02 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- CEO Zoom Eric Yuan percaya bahwa menghadiri rapat online membuang banyak waktu. Dia membayangkan masa depan di mana klon AI akan menangani tugas-tugas rutin online bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk fokus pada pekerjaan yang lebih berarti.

AI sekarang menjadi kekuatan baru, dan semua pemimpin industri teknologi berusaha memanfaatkannya dalam produk mereka.

Membahas AI dan rencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur AI ke dalam platform konferensi video, Pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan percaya bahwa AI tidak hanya akan meningkatkan platform tersebut tetapi juga mengubah cara kita bekerja di kantor.

Yuan berpendapat bahwa menghadiri rapat video online membuang waktu, dan di masa depan dengan penggunaan klon AI, pengguna dapat menggantikan kehadiran mereka secara online dengan klon, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.

BACA JUGA:Pembaruan terbesar Metal Slug Luncurkan Dua Hero Baru

Dalam wawancara terbaru dengan The Verge, Eric Yuan, pendiri dan CEO Zoom, berbagi visinya tentang bagaimana masa depan pengaturan kerja profesional dan peran kecerdasan buatan (AI) di dalamnya.

Yuan percaya dengan pembaruan di masa depan, AI akan mengambil alih tugas-tugas rutin seperti menghadiri rapat online, membaca email, dan lainnya, membebaskan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih berarti dan kreatif.

"Jika kita fokus pada konferensi video saja, saya yakin kita dapat memanfaatkan AI dengan lebih optimal."Anda tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu [dalam rapat]. Anda tidak perlu memiliki lima atau enam panggilan Zoom setiap hari. Anda bisa memanfaatkan AI untuk melakukannya."

Dan ini bukan hanya keyakinan, tetapi visi untuk versi berikutnya dari Zoom atau yang Yuan sebut sebagai "perjalanan 2.0".

BACA JUGA:Windah Basudara Tantang Nyali di “The Classroom”, Game Horror yang Bikin Penonton Tegang

Fase baru dari platform konferensi video ini melibatkan transformasi Zoom dari alat konferensi video semata menjadi platform kolaborasi komprehensif yang terintegrasi dengan AI.

Visi Yuan bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas tetapi juga secara fundamental mengubah cara kita memandang dan berinteraksi dengan pekerjaan kita. "Bukan hanya panggilan Zoom tetapi juga semua pekerjaan lain yang kita lakukan setiap hari.

Obrolan dan pesan, panggilan telepon, email, papan tulis, coding, tugas kreatif, tugas manajer, manajemen proyek - semua hal tersebut bersama dengan bantuan AI dan aplikasi baru. Itulah arahnya.

Itu adalah bagian dari platform Tempat Kerja [kami]. Itu adalah perjalanan 2.0 kami," kata Yuan kepada The Verge.

BACA JUGA:Google Mengumumkan Beasiswa Pelatihan AI bagi 10.000 Siswa di Indonesia.

Kategori :